Terkait Larangan Mudik, Pangdam: Tak Ada Prajurit Mudik dengan Alasan Apapun

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, saat kunjungan kerjanya di Kodim 1409/Gowa, Senin (3/5/2021). ()

INFOKINI.ID, GOWA – Patuh terhadap larangan mudik dari pemerintah menjadi salah satu penegasan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, saat kunjungan kerjanya di Kodim 1409/Gowa, Senin (3/5/2021).

Dalam kunjungannya, Pangdam didampingi Ketua Persit PD XIV Hsn, Ny Yuani Noor Indah Mochamad Syafei Kasno.

Di kesempatan itu, Pangdam secara tegas menginstruksikan agar tak ada satupun prajurit yang mudik. Bahkan untuk alasan apapun.

Menurutnya, apa yang telah diinstruksikan oleh pemerintah, merupakan kewajiban dan perintah yang harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit.

“Sudah ada perintah dari pimpinan agar tidak mudik. Ini harus dilaksanakan. Tidak ada prajurit yang mudik, apapun alasannya,” tegas Pangdam di hadapan seluruh prajurit dan persit di Kodim 1409/Gowa.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, saat kunjungan kerjanya di Kodim 1409/Gowa, Senin (3/5/2021). ()

Bahkan Pangdam juga mengatakan, kebijakan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19. Termasuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus akibat arus mudik.

“Pandemi Covid saat ini menjadi perhatian pemerintah, utamanya dalam hal arus mudik hari raya Idul Fitri. Ada tugas yang harus kita lakukan terkait larangan mudik, bekerjasama dengan Polri dalam hal penyekatan arus mudik.

Masih terkait pandemi Covid-19, Pangdam juga mengingatkan agar seluruh prajurit dan keluarganya tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, mengingat pandemi ini belum berakhir.

Bahkan, Pangdam juga meminta agar Dansat berkoordinasi kepada Kesdam, terkait vaksinasi bagi keluarga prajurit, khususnya ibu persit.

“Untuk Persit yang belum divaksin agar Dansat berkoordinasi dengan Kakesdam. Dalam waktu dekat akan ada vaksin terhadap pensiunan dan warakuari. Bila masih ada vaksin disarankan untuk diperuntukan bagi Persit dan keluarga. Karena dari evaluasi, penularan Covid ke prajurit dimulai dari istrinya yang beraktivitas di pasar dan berkumpul,” jelas Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno yang merupakan mantan Kepala BIN Jawa Timur ini.

Dalam kunjungannya di Kodim Gowa, Pangdam Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno didampingi Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Dandim 1409/Gowa Letkol Arh Muh Suaib, jajaran pejabat Kodam XIV/Hsn, serta Forkopimda Kabupaten Gowa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *