Tidak Patuhi Prokes, Wali Kota Makassar Minta Direktur Copot Kepala Pasar

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto. (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengingatkan kepada kepala pasar untuk menjaga pasarnya dari masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Sehingga, apabila kepala pasar tidak patuh menjaga pasarnya dari protokol Kesehatan, Danny meminta kepada Dirut PD Pasar Makassar Raya agar tidak segan-segan memberhentikan kepala pasar jika ditemukan pelanggaran prokes.

Hal itu disampaikan saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Relawan Makassar Recover dan Satgas Raika diikuti pula para pengusaha restoran, pengelola pusat perbelanjaan dan hotel di Ruang Sipakatau lantai ll Kantor Balaikota Makassar, Senin (3/4/2021).

“Kepala pasar adalah yang paling bertanggung jawab, saya akan melakukan pencopotan mengusulkan kepada pak direktur untuk mencopot siapa saja kepala pasar yang tidak bisa menjaga pasarnya dari protokol kesehatan,” tegas Danny.

Danny mengatakan, jika pengetatan protokol kesehatan yang tertuang di Surat Edaran Nomor 443.01/182/S.edaran/B.HUK/IV/2021 di tempat usaha, tidak hanya diperuntukkan bagi usaha yang dikelola swasta. Namun, juga di pasar-pasar yang dikelolah oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Tidak hanya swasta, tapi juga pasar-pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kota,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Basdir mengaku akan mengikuti arahan Danny Pomanto untuk memperketat prokes di pusat perbelanjaan yang dikelola Pemkot.

“Sesuai arahan Pak Wali Kota, akan kami arahkan. Tadi Pak Wali meminta agar protokol kesehatan di semua pasar harus diperketat,” katanya.

“Nah kalau ada kepala pasar yang tidak melaksanakan itu, maka kami akan evaluasi, bahkan kami akan ganti,” sambungnya.

Ia mengatakan pengetatan prokes ini bakal berlaku di seluruh pasar yang ada di Makassar, apalagi menjelang lebaran.

“Jadi tingkat keramaian itu bertambah, apalagi pasar-pasar yang menjual bahan pakaian, seperti Pasar Butung, Pasar Sentral, Pasar Senggol, ini yang meledak pengunjungnya menjelang lebaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *