Bermasalah Alas Hak Tanah, Dewan Minta Pembangunan Bendungan Lalengrie Bone Distop

Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Andi Sugiarti Mangun Karim, saat mengikuti rapat bersama pihak terkait, Selasa (4/5/2021).

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melakukan rapat dengar pendapat bersama pihak terkait, membahas persoalan pembangunan bendungan Lalengrie di Kabupaten Bone.

Dalam rapat itu terungkap, ternyata bendungan yang dibangun dengan anggaran sebanyak Rp61 miliar ini bermasalah terkait alas hak tanah yang ditempati membangun bendungan.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel Andi Sugiarti Mangun Karim menegaskan bahwa sebuah program pemerintah harus didirikan di atas lokasi yang memang alas haknya jelas, karena ini uang negara dan uang rakyat.

“Jadi itu dulu yang harus kita bersihkan. Saya juga heran kalau kemudian ternyata di kegiatan ini baru terungkap bahwa ini bersoal, dipersoalan alas haknya, harusnya tidak boleh ada lagi,” kata Andi Sugiarti, di lantai 6 DPRD Sulsel, Selasa (4/5/2021).

Andi Sugiarti menuturkan bahwa, terkait dengan kegaitan ini, yang patut disoroti adalah dari sisi kepentingannya dan dari sisi manfaat yang akan diterima oleh masyarakat.

Pasalnya, kata dia, dari hasil penelusuran ataupun peninjauan langsung dari pihak DPRD Sulsel, melihat agak pesimis terkait pemanfaatannya oleh masyarakat nantinya.

“Karena kondisinya area persawahan yang notabene katanya akan diairi oleh keberadaan bendungan tersebut tidak terairi secara maksimal,” ujarnya.

Untuk itu lanjutnya, kegiatan ini sementara harus dipertimbangkan untuk diteruskan. Karena harus diselesaikan terlebih dahulu persoalan-persoalan dasarnya.

“Iya kita stop sementara, sambil kemudian kita bersihkan problem, masalah-masalah yang ada di situ, kemudian kita pertimbangkan lagi untuk kita lanjutkan,” tegasnya.

Selain itu, harus ada perencanaan yang memang betul-betul matang.

“Kenyataanya kita turun ke masyarakat juga teriak keberatan. Saya berada dalam posisi wakil rakyat, kita akan memberikan support maksimal untuk sebuah kegiatan yang memang dampaknya itu memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *