Ingatkan Masyarakat Taat Prokes, Anggota DPRD: Kita Tidak Ingin Kasus India Terjadi di Sini

Reses anggota DPRD Sulsel Haidar Madjid pada masa sidang tiga tahun 2020-2021, Sabtu (8/5/2021).

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fraksi NasDem, Rezky Mulfiati Lutfi, melakukan reses temu konstituen dan serap aspirasi masyarakat yang ada di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Sabtu (8/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Rezky Mulfiati mengingatkan masyarakat agar tetap patuh dan taat terhadap aturan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah agar semua tetap sehat dan bisa menjalani puasa dengan lancar.

“Mari kita sama-sama menjaga keluarga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19 dengan tidak berkerumun atau mengunjungi keramaian yang berlebihan dimana masyarakat tidak patuh protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga memberikan semangat kepada ibu rumah tangga yang hadir agar tetap strong di masa pandemi, karena masalah perekonomian dimasa pandemi banyak juga dikeluhkan oleh masyarakat.

“Saya terima aspirasi ibu-ibu semua dan mendukung untuk pelatihan untuk agar bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga di masa pandemi ini,” tutur Rezky.

Terpisah, Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat, Haidar Madjid, pada reses di hari ketiga ini juga mengingatkan masyarakat agar tetap patuh dan taat terhadap aturan penerapan protokol kesehatan coronavirus disease (COVID-19) yang dikeluarkan pemerintah.

Haidar mengatakan, meski situasi Makassar saat ini lebih longgar dari tahun sebelumnya, namun berharap pandemi ini cepat berlalu.

“Tetapi ingat, kita jangan lengah dengan suasana seperti ini. Tetap menjaga ketat prokes. Sebab, kita sama-sama tidak inginkan kejadian di India terjadi di sini,” kata HM akronim namanya.

HM juga menuturkan bahwa, Pemerintah Kota Makassar telah melakukan upaya pencegahan secara massif, melalui program Makassar Recover. Dimana, program itu diharapkan bisa menekan penularan.

Meski demikian kata dia, semua dikembalikan kepada masyarakat serta kesadarannya untuk tetap konsisten mengenakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Mantan Anggota DPRD Kota Makassar itu pun menyayangkan perilaku masyarakat yang memadati mal untuk berbelanja kebutuhan lebaran, kemudian menciptakan kerumunan pada beberapa hari lalu. Hal ini sangat riskan terjadinya penularan.

“Saya berharap dan mengingatkan kita semua disini, tidak ikut-ikutan belanja di mal dan pusat perbelanjaan lainnya dalam waktu bersamaan sampai desak-desakan, karena itu sangat rentan penularannya. Mudah-mudahan masyarakat kita selalu sadar akan potensi penularan,” terangnya.

Haidar pun menyebut anggaran penanganan pandemi ini, kata dia, tidak main-main. Pemerintah akhirnya harus merefocusing atau mengalihkan anggaran hingga 50 persen untuk percepatan penanganan virus itu.

“Dampaknya dari virus ini sangat besar bukan hanya melumpuhkan ekonomi, tapi pada semua sektor,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *