INFOKINI.ID, MAMUJU – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Sulawesi Barat, Djamila, menyerahkan zakat fitrah dan zakat profesi dan diterima Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulbar Asraruddin.
Saat penyerahan yang berlangsung di kantor DP3AP2KB Sulbar, Asraruddin didampingi Kabid Pengumpulan Zakat HM Yahya Latief, Senin (10/5/2021).
Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila mengatakan bahwa zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga dan kewajiban umat Islam. “Sebagai seorang muslim harus tahu persis tentang zakat-zakat yang perlu dikeluarkan,” katanya.
Djamila menjelaskan, zakat merupakan salah satu upaya membersihkan harta dan diri, apalagi di bulan suci Ramadhan ini adalah momen yang sangat mulia yang diwajibkan untuk membayar zakat fitrah di samping zakat-zakat lainnya.
Zakat yang perlu diperhatikan antara lain, zakat fitrah, zakat profesi, zakat mal, zakat emas, infaq dan sedekah.
“Untuk itu kita di DP3AP2KB sudah berkomitmen dengan seluruh staf bahwa setiap bulan itu dari hasil gaji kita berikan untuk dikeluarkan sebagai zakat profesi. Alhamdulillah dengan adanya wadah untuk menyalurkan yakni kami bekerjasama dengan Badan Amil Zakat, maka sebagian ASN telah membayar zakat fitrah. Sedangkan untuk zakat profesi yang dibayarkan langsung tiga bulan, mulai Januari sampai Maret dan langsung kami serahkan ke pengurus Baznas,” ujarnya.
Djamila berharap dengan adanya zakat yang dikeluarkan ini untuk membersihkan harta yang nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Setiap bulan seluruh ASN dipotong gaji mereka untuk dikeluarkan sebagai zakat profesi, untuk kemudian diberikan kepada Baznas. Dimana Basnaz tentunya menjadi tanggung jawab mereka untuk menyaluarkan kepada orang yang berhak menerima,” jelasnya.
Dia pun berharap bisa dilanjutkan karena ini adalah kewajiban.
“Sejak masuk di DP3AP2KB, saya telah menyatakan untuk berkomiten bersama-sama ASN untuk memotong gaji setiap bulannya sebagai zakat profesi, dan alhamdulllah ASN semua telah sepakat untuk melaksanakannya karena ini adalah bagian dari kewajiban mulia, semoga Allah menerimanya dan menjadi ladang pahala nanti di dunia dan di akherat,” tambahnya.
















