INFOKINI.ID, PINRANG – Partai Nasdem di Sulawesi Selatan tak henti-hentinya berkontribusi dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat di Sulsel.
Saat bulan Ramadan lalu, kader Nasdem di Sulsel di bawah kendali Rusdi Masse (RMS) intens mendistribusikan ribuan paket dan jenis bantuan lainnya ke warga.
Kali ini ada gedung baru dibuka untuk digunakan publik. Seperti yang terlihat di Gedung Nasdem yang berada di area Rumah Aspirasi RMS di Jalan Serigala, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Telihat, warga menggunakan rumah aspirasi itu untuk berbagai kebutuhan, diantaranya resepsi pernikahan dan kegiatan sosial lainnya. Seperti yang terlihat pada Sabtu (22/5/2021).
Gedung Partai Nasdem yang berukuran besar itu semakin megah dengan adanya rumput sintesis di bagian depannya. Rumah Aspirasi RMS di Kabupaten Pinrang tersebut juga sudah terhubung dengan Kantor DPD Nasdem Pinrang.
Ketua DPD Nasdem Pinrang, Faisal Tahir Syarkawi mengatakan bahwa saat lebaran baru-baru di gedung Nasdem dan halamannya ini juga digunakan warga untuk salat Idul Fitri.
“Memang sejak awal Kakak Ketua Rusdi Masse mendesain untuk bisa digunakan publik,” kata Faisal Tahir Syarkawi, kepada awak media, Sabtu.
Faisal Tahir mengungkapkan, Rumah Aspirasi RMS memang sering dimanfaatkan warga sekitar untuk menggelar kegiatan sosial. Juga acara-acara pengajian.
RMS sendiri menjadikan Rumah Aspirasi ini sebagai tempat untuk silaturahmi simpatisan Ketua Organisasi Kaderisasi DPP Partai NasDem tersebut.
Apalagi, sebagai Anggota Komisi III DPR RI yang terpilih dari Daerah Pemilihan Sulsel (Dapil) III, meliputi salah satunya Kabupaten Pinrang.
Pemanfaatan gedung Nasdem yang dibangun dalam area Rumah Aspirasi Rusdi Masse ini sangat sejalan dengan keinginan DPP Nasdem.
Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali dalam berbagai kegiatan memerintahkan agar kantor-kantor partai di daerah bisa dimanfaatkan untuk warga.
Harapannya agar Partai Nasdem bisa lebih peka terhadap permasalahan di masyarakat, dan pandangan bahwa partai politik hadir di tengah warga hanya saat pemilu saja bisa hilang.
