INFOKINI.ID, SIDRAP – Kapolres Sidrap AKBP Leonardo Panji Wahyudi, S. IK, MH, Bupati Sidrap Ir. H. Dollah Mando, dan Dandim 1420/Sidrap diwakili oleh Pasi Intel Kodim 1420/Sidrap Lettu inf Ratno, S.Sos, mengikuti pembukaan fokus group discusion (FGD) jajaran Polda Sulsel.
FGD yang digelar lewat video conference via zoom meeting ini berlangsung di ruang Vicom Polrs Dirap, Jl Mau Massepe No. 01 Pangkajene, Sidrap, Senin (24/5/2021), dan dibuka langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. H. Merdisyam, M.Si.
Hadir pula Kepala Kesbangpol Hj. Indah Said Roem, SE. M.Ap, Ketua KPU Sidrap Syamsuddin Saleng, Ketua Bawaslu Sidrap Asmawati Salam, S. Ag, dan Kasat Intekam Polres Sidrap AKP Soib.
FGD kali ini mengambil tema “FGD Literasi Politik dalam Kontestasi Pemilihan Kepala Desa Tahun 2021” dalam rangka menghadapi Pilkades tahun 2021.
Saat membuka FGD, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si, mengatakan bahwa tahun ini sebanyak 852 desa yang tersebar di 17 kabupaten se-Sulsel akan menyelenggarakan Pilkades. Khusus untuk Kabupaten Sidrap ada 13 desa.
Menurut Kapolda, tingkat kerawanan dalam Pilkades sangat tinggi.
“Hal ini karena pemilihan tersebut langsung di tengah-tengah masyarakat dan calonnya pun berasal dari warga masyarakat setempat. Sehingga hasil dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” katanya.
Dijelaskanya, adanya aturan yang konfrehensif sebagai payung hukum ke depen ataupun setidaknya perda yang dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan Pilkades, sehingga dalam pelaksanaannya akan berlangsung aman dan lancar.
Kapolda juga menegaskan bahwa money politik dapat minimalisir dengan cara dikembangkannya pendidikan politik kepada masyarakat.
“Money politik dapat diminimalisir dengan cara pendidikan politik yang dikembangkan, sehingga hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerawanan dan bisa berkembang menjadi suatu konflik dapat dicegah,” tegasnya.
“Harapan kita ke depan agar para stackholder bersama-sama dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkades ini, agar dapat berjalan aman, lancar dan demokratis,” pesan Kapolda.
FGD ini merupakan program Polda Sulsel terkait pelaksanaan Pilkades Tahun 2021. Tujuannya, penyamaan persepsi baik dari segi administrasi dan teknis di lapangan. Dengan demikian diharapkan Pilkades di Sulsel dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Khusus untuk Kabupaten Sidrap, ada 13 desa yang akan menggelar Pilkades.
Yaitu, Kecamatan Maritengngae ada 2 desa (Desa Tanete dan Kanie), Watang Sidenreng (Desa Damai, Talawe, Mojong), Watang Pulu (Desa Mattirotasi), Pitu Riawa (Desa Otting dan Kalempang), Pitu Riase (Desa Dengeng-dengeng, Bola Bulu, dan Compong).
Kemudian untuk Kecamatan Panca Lautang ada 2 desa, masing-masing Desa Lise dan Wanio Timoreng.
















