INFOKINI.ID, BONE – Bupati Bone dua periode Andi Fahsar M Padjalangi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Bone periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Novena Watampone, Selasa malam, (25/5/2021).
Andi Fahsar M Padjalangi terpilih pimpin Golkar Bone untuk ketiga kalinya. Dirinya lolos sebagai calon setelah mendapat diskresi dari DPP Golkar, mengingat dirinya telah memimpin Golkar Bone selama dua periode.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe mengaku bangga atas kinerja Plt Ketua Golkar Bone, Andi Izmand Padjalangi. Bagaimana tidak, musda berjalan sukses tanpa ada riak-riak yang terjadi. Dirinya juga senang atas terpilihnya kembali Andi Fahsar M Padjalangi.
“Beliau punya kelebihan, prestasi dan nilai yang luar biasa di mata Pak Airlangga. Sehingga simbol kemulian partai kita itu memberikan kembali kesempatan untuk memimpin Golkar Bone selama tiga periode,” kata Taufan melalui keterangan tertulisnya Rabu (26/5/2021).
Ketua MKGR Sulsel itu juga meminta seluruh lapisan partai Golkar bahu membahu untuk membesarkan partai.
Menurutnya, dengan tujuan memiliki semangat kerja dan karya kerkaryaan. Karena hal itu dinilai modal kader untuk meningkatkan jiwa militansi.
“Target kita saat ini sebelum 2021 berakhir, infrastruktur partai Golkar harus rampung. Dari semua tingkatan mulai dari DPD II, kecamatan, kelurahan, desa hingga dusun dan mungkin sampai lingkungan, kader-kader Golkar bertebaran disana. Sehingga dibutuhkan jiwa militansi besar untuk mencapai hal tersebut,” tegas TP, akronim namanya.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bone terpilih, Andi Fahsar M Padjalangi mengapresiasi amanah Airlangga Hartarto dan Taufan Pawe terhadap dirinya.
Andi Fahsar juga berjanji, kepercayaan tersebut akan dia buktikan dengan memenangkan dan melambungkan suara Golkar di Bone.
“Saya mengakui, Bapak Taufan Pawe sosok yang komitmen. Saya ingat dulu, pada saat kita bersepakat memilih Pak TP ketua di Jakarta. Saya ingat bahasanya pak ketua, janganki tinggalkan ka, sama-samaki bangun Golkar. Dan itu terbukti sekarang,” jelasnya.
Ia juga mengunkapkan bahwa, setelah terpilih dirinya akan membentuk kepengurusan dan melakukan evaluasi. Terutama kepada pimpinan kecamatan.
Pasalnya kata dia, event politik 2024 mendatang menjadi ajang pembuktian kader Golkar kembali harus berjaya.
“Kita buktikan pada pemilu selanjutnya. Golkar kembali harus mendominasi pada segala konstalasi. Sehingga kita harus evaluasi terutama pimpinan kecamatan. Saya tidak butuh orang pintar, tetapi orang yang tidak mengenal waktu dalam membesarkan partai Golkar,” tutupnya.
