98 Warga Gowa Ikut Rapid Test Gratis, Adnan: Untuk Fasilitasi Warga Gowa ke Makassar

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, saat memberikan pengarahan terkait rapid test massal gratis bagi warga Gowa di Gedung Haji Bate Gowa, Senin (13/7/2020). (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Adanya Peraturan Walikota Makassar tentang pembatasan warga luar Makassar yang akan masuk ke Makassar, menjadi alasan Pemerintah Kabupaten Gowa menyelenggarakan rapid tes massal secara gratis. Rapid test ini untuk memfasilitasi warga Gowa untuk mendapatkan Surat Keterangan (Suket) bebas Covid-19, sebagai persyaratan warga luar Kota Makassar yang akan masuk ke Makassar. Hingga pukul 15.00 wita di hari pertama pelaksanaannya, Senin (13/7/2020) di Gedung Haji Bate Gowa, sebanyak 98 warga Gowa terdaftar dalam rapid test oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa. Tujuh orang diantaranya dinyatakan reaktif dari hasil rapid tersebut dan harus menjalani swab. Namun, hanya 6 orang saja yang siap sementara 1 orang menolak dan memilih pulang ke rumah.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat memantai pelaksanaan rapid test massal di gedung Haji Bate Gowa, Senin (13/7/2020). (Foto:ist)

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, memantau langsung pelaksanaan rapid test massal itu. “Rapid test ini dikhususkan bagi warga Gowa yang ber-KTP-el Gowa. Kalau ada warga daerah lain yang kebetulan juga mau rapid test disini, sebaiknya mengurusnya di daerah asal masing-masing. Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan rapid test massal ini tidak lain tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat Gowa yang akan beraktifitas ke Makassar, yang mengharuskan disertai suket bebas covid-19 sesuai yang dipersyaratkan Pemkot Makassar,” jelas Adnan, yang menambahkan bahwa rapid test ini dilakukan untuk membantu warga Gowa sesuai Perwali Nomor 36 Tahun 2020, tentang Percepatan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dikeluarkan Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin.

Adnan mengatakan, sekitar 40 persen warga Gowa beraktivitas di Makassar. Sehingga dengan Perwali tersebut, Pemkab Gowa merasa perlu membantu membekali warganya dengan Suket Covid-19 sesuai yang dipersyaratkan Pemkot. “Kami siapkan 1.000 alat rapid test. Mulai Senin ini kita layani warga Gowa yang membutuhkan suket tersebut,” ujar Adnan. Dalam Perwali tersebut, ada yang mendapat pengecualian tanpa harus menunjukkan suket bebas Covid-19, yaitu ASN yang bekerja di Makassar, TNI/Polri yang bekerja di Makassar, karyawan swasta yang bekerja di Makassar, buruh dan pedagang yang bekerja di Makassar, penduduk yang berdomisili di Maminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar) yang bekerja di Makassar, pelajar/mahasiswa yang mendaftar di Makassar, orang sakit yang dirujuk ke Makassar, serta kategori lainnya yang dianggap sangat darurat.

“Jadi hanya ada sembilan item warga Gowa yang dibolehkan masuk ke Makassar tanpa menggunakan suket covid yakni ASN, TNI/Polri, karyawan swasta, buruh, pedagang dan penduduk Maminasata yang bekerja di Makassar tapi tinggalnya di Gowa. Di luar enam item ini harus memiliki suket covid. Makanya hari ini kita mulai memfasilitasi warga Gowa yang membutuhkan suket Covid tersebut. Rapid test ini akan dibuka beberapa hari ke depan tergantung animo masyarakat dan disesuaikan dengan keterbatasan alat rapid test yang disiapkannya yakni 1.000 unit. Jadi kita seleksi ketat warga Gowa yang ikut rapid test. Kita lebih utamakan yang memang membutuhkan suket dengan urusan yang penting,” jelas Adnan, yang didampingi Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin.

Sementara secara terpisah, Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, terkait adanya satu orang warga reaktif yang menolak diswab mengatakan, warga tersebut akhirnya diedukasi dengan baik oleh petugas. Sebenarnya tidak menolak, mungkin hanya tidak siap sehingga saat diminta lanjut ke pemeriksaan swab, warga tersebut memilih pulang ke rumahnya. Nanti petugas akan menemuinya untuk edukasi kembali,” jawab dr Hasanuddin, seraya menambahkan bahwa bagi warga yang dinyaatakan reaktif dan telah diswab, akan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *