Dana PEN Baru Terpakai Rp742 Miliar, Legislator DPRD Sulsel Mengaku Prihatin

Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Fadrity AS (Humas DPRD Sulsel)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komisi D bidang Pembangunan DPRD Sulawesi Selatan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulsel melaksanakan rapat di tower DPRD Sulsel, Senin (7/6/2021).

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Fadriaty AS, mengaku prihatin terhadap anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sampai saat ini belum digunakan seutuhnya.

Dimana progres dana PEN yang mencakupi 96 paket dengan total anggaran Rp1,2 triliun lebih sampai saat ini baru terpakai Rp742 miliar atau masih ada tersisa Rp582 miliar.

“Kondisi yang kami dapatkan setelah melakukan kunjungan di beberapa titik masih jauh dari harapan. Apakah itu perencanaan kurang atau bagaimana,” kata Fadriaty AS.

Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat ini mengatakan, masih banyak anggaran PEN sangat merugikan pemerintah provinsi, dimana harus membayar bunga sementara anggaran yang tersisa masih cukup banyak.

“Kita harus membayar bunga sesuai dengan kesepakatan kita, sementara itu (pemulihan ekonomi) tidak dirasakan oleh masyarakat seutuhnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Rahman Pina menambahkan bahwa, ada beberapa pekerjaan yang fisiknya baru mencapai 3,38 persen.

“(Seperti) pembangunan jalan ruas Ussu-Nuha-Beteleme batas Provinsi Sulteng itu sudah mencapai 15 persen pembayaran, sementara capaiannya baru 3,38 persen,” tutur RP, akronim namanya.

Selain itu kata RP, ada juga yang pengerjaannya sudah selesai 100 persen namun sampai saat ini belum dibayarkan.

“Bagaimana sistem keuangan kita ini,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *