INFOKINI.ID, GOWA – Pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa kepada pasangan suami istri pemilik cafe saat melakukan pemantauan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di salah satu wilayah di daerah Panciro, mendapat tanggapan keras dari Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Adnan menyebut secara tegas tidak mentolerir tindak kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa tersebut. Dan insiden yang terjadi diserahkan kepada pihak kepolisian karena telah masuk ke dalam ranah hukum.
“Terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa saat melakukan penertiban dalam rangka penerapan PPKM, saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut,” kata Adnan.
“Saya menyerahkan kasus itu untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian. Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan Inspektorat untuk menindaklanjuti,” tegas putra mendiang mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, setelah menerima begitu banyak pertanyaan tentang sikapnya terkait insiden tersebut.
Adnan juga mengatakan, bahwa sejak awal dilakukannya penertiban PPKM dan setiap saat memimpin apel, pihaknya selalu menekankan untuk bersikap humanis kepada seluruh masyarakat.
“Saya selalu katakan kedepankan sikap humanis tapi tetap tegas. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar. Karena apapun yang berkaitan dengan kekerasan, tidak dapat dibenarkan. Segala tindakan yang tidak sesuai SOP penertiban tak akan saya tolerir. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerjasama,” jelasnya, Kamis (15/7/2021).
Di kesempatan berbeda, Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro didampingi Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian, Arifuddin Saini, dalam keterangan pers terkait insiden ini di Baruga Karaeng Galesong, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak terkhusus korban dan keluarganya.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak dan keluarga korban atas insiden ini. Seharusnya memang tidak terjadi seperti hal seperti ini. Karena pak bupati dalam setiap kesempatan selalu menekankan untuk selalu mengedepankan sisi humanis dalam bersikap dan profesionalisme dalam bekerja. Untuk insiden ini, kami akan melakukan penyidikan termasuk kepada oknum Satpol PP,” jelas Alimuddin.
Kasus itu terjadi saat petugas melakukan operasi penegakan PPKM. Seorang oknum Satpol PP diduga melakukan pemukulan terhadap pemilik kafe yang berada di daerah Panciro, Kabupaten Gowa, pada Rabu (14/7/2021) malam.
Bahkan, insiden ini terekam video dan sempat viral di media sosial.
















