INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) menggelar vaksinasi Covid-19 di dua lokasi pada Minggu (29/8/2021).
Kedua lokasi itu masing-masing di Jakarta dan Makassar.
Khusus untuk vaksinasi di Makassar dengan menyasar mahasiswa Unhas, karyawan, keluarga dan masyarakat sekitar. Sedangkan di Jakarta, untuk Alumni Unhas, karyawan Nindya Karya dan keluarganya serta masyarakat umum.
“Vaksinasi ini telah dilaksanakan selama dua kali,” ujar Ketua Panitia, M. Ismak.
Dalam gelaran vaksinasi ini, IKA Unhas bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, PMI, Nindya Karya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan penutupan taksinasi tahap kedua di Jakarta dihadiri Ketua PMI/Ketua IKA UNHAS/Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 HM. Jusuf Kalla, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS, Menteri Pertanian yang juga Ketua IKA FH UNHAS Syahrul Yasin Limpo.
Lalu, ada Direktur Utama Nindya Karya Haedar Karim sekaligus tuan rumah kegiatan vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sudin Kesehatan Jakarta dan Puskesmas Kramat Jati.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof. dr. Abdul Kadir,Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS dalam sambutannya menyatakan vaksinasi merupakan langkah dan iktiar untuk mengatasi pandemi Covid-19 agar tercipta herd Immunity maka diperlukan partisipasi masyarakat.
“Vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mencapai 2 juta perhari. Masyarakat yang telah di vaksin tetap harus melaksanakan protokol Kesehatan,” ungkap Prof Abdul Kadir.
Prof Abdul Kadir mengatakan bahwa pemerintah tetap melakukan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) agar dapat memutus mata rantai Covid-19. Vaksinasi ini merupakan penyelesaian di hulu bukan hanya pengobatan di RS.
Kegiatan vaksinasi di Jakarta untuk vaksin tahap 1 sebanyak 116 persen yaitu 90.400 orang dari target 80.600 karena warga diluar DKI Jakarta juga vaksin di Jakarta sedangkan vaksinasi Covid-19 tahap 2 sudah 65 persen.
Sementara Ketua IKA Unhas HM Jusuf Kalla menjelaskan bahwa 18 bulan masyarakat melewati dalam kekawatiran, ketakutan terhadap Covid-19 dan harus memakai masker.
Dalam menyelesaikan Covid-19 maka masyarakat tugasnya menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pake sabun), sedangkan tugas pemerintah adalah 3 T (Testing, Tracing dan Treatment).
“Untuk mencapai herd immunity 70 persen (350 juta vaksinasi) harus ada gotong royong secara nasional dan melibatkan masyarakat,” ujar JK.
















