INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan membidangi kesejahteraan masyarakat, melaksanakan rapat pembahasan Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021.
Dalam rapat tersebut, pimpinan dan anggota Komisi E DPRD Sulsel masih menemukan realisasi anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra yang masih minim.
“Masih minim semua (realisasi anggarannya), tapi saya lihat semua mau genjot semua itu karena mampu mereka, katanya mampu,” kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rusdin Tabi, Selasa (14/9/2021).
“Mereka (OPD) ambil Agustus, jadi rata-rata tinggi mi semua (realisasi), ada yang 50 sampai 60 persen, tapi target di Agustus,” tambahnya.
Legislator Gerindra DPRD Sulsel ini juga meminta kepada OPD untuk terus menggenjot kerja dan programnya agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
“Makanya saya ini paksa, kalau WDP lagi, karena ini WTP yang kita inginkan ini. Jadi, jangan ada kesalahan lagi, pokoknya tiga bulan ini genjot semua, pokoknya full gas,” beber Rusdin Tabi.
Olehnya itu lanjutnya, OPD diharapkan agar terus full gas, untuk fisik bangunan dan belanja modal selama tiga bulan ini.
“Tidak boleh lagi banyak Sisa Lebih Pembiayaan (silpa), karena ita tidak suka silpa,” terang Rusdin Tabi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa, sejauh ini belum ada potensi silpa di OPD mitra kerja Komisi E. Untuk itu, dalam sisa waktu anggaran ini OPD bisa terus menggenjot programnya.
“Karena kan kita akan ketemu nanti dan kita akan evaluasi,” tutupnya.
















