INFOKINI.ID, GOWA – Kodim 1409/Gowa melaksanakan program renovasi dan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Renovasi dan bedah RTLH ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-76.
Hari ini, Selasa (28/9/2021) renovasi dan bedah rumah telah memasuki hari ke-4.
Sedikitnya, ada delapan RTLH yang tersebar di seluruh koramil di wilayah teritorial Kodim 1409/Gowa. Bedah rumah ini menyasar rumah veteran maupun rumah warga yang tidak mampu.
Salah satu rumah yang direnovasi adalah milik Taha Dg Bate, seorang veteran RI berusia 94 tahun, beralamat di Jalan Poros Malino, Dusun Pakatto Caddi, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, yang masuk wilayah tugas dari Koramil 1409-01/Sombaopu.
Danramil 1409-01/Sombaopu, Kapten Inf Syaiful mengatakan, bahwa pemilihan rumah Taha Dg Bate telah melalui sejumlah pertimbangan dan kesepakatan dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
“Kita jatuhkan pilihan pada rumah Bapak Taha dg Bate, karena memang sudah disepakati. Kondisi rumahnya yang memang sangat memungkinkan untuk kita lakukan renovasi,” kata Kapten Inf Syaiful.
Menurutnya, di rumah tersebut Taha Dg Bate hidup bersama anak, menantu, dan 2 orang cucunya.
“Di rumah yang memang sudah sangat membutuhkan bantuan ini, Pak Taha tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Kondisi rumahnya memang sangat layak untuk kita bantu merenovasinya,” jelasnya.
Rumah yang dihuni Taha Dg Bate berukuran 7×6 meter. Kondisinya sangat memprihatinkan. Saat ini kegiatan renovasi telah mencapai 37 persen.
“Sejauh ini, di hari keempat sudah 37 persen kegiatan perbaikan yang dilakukan. Semua dinding sudah diplester. Hari ini kita ganti dan pasang seng yang rusak. Pintu juga sudah diperbaiki, termasuk teras sementara kita selesaikan,” ujar Kapten Inf Syaiful.
Kapten Inf Syaiful menargetkan renovasi ini akan selesai tanggal 3 Oktober 2021.
“Kita upayakan tanggal 3 Oktober 2021 telah selesai, agar tanggal 4 Oktober tinggal finishing. Dan tanggal 5 Oktober kita bisa lakukan serah terima kepada pemiliknya,” tambah Kapten Inf Syaiful.
Dijelaskannya, untuk anggaran renovasi dan bedah RTLH ini, selain dikucurkan dari TNI, masyarakat dan pemerintah desa juga turut andil memberikan bantuan secara sukarela.
“Anggarannya selain dari TNI juga masyarakat dan pemerintah desa turut andil memberikan bantuan secara sukarela, baik material maupun tenaga,” tutupnya.
















