Pena Maritim dan BEM Fisipol UIT Diskusikan Fungsi Kritikan Terhadap Pemerintah

Diskusi publik dengan menghadrkan dari Pena Maritim dan BEM UIT.(Foto: Saddam)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Sorotan terhadap program pemerintah seringkali datang dari berbagai kalangan,

masuk tokoh masyarakat maupun mahasiswa. Peran mahasiswa atas kesuksesan program pemerintah, menjadi hal

yang melatarbelakangi diskusi publik yang digelar Pena Maritim dan BEM Fisipol UIT. Diskusi bertema

“Peran Tokoh dan Mahasiswa Dalam Mendukung Program Pemerintah”, dilaksanakan di Kopi Punggawa, Jalan

Boulevard, Kota Makassar, Senin (18/10/2021).

Wakil Sekretaris Bapera Sulsel, Musdar Asman dan Presiden BEM Fisipol UIT, Suprianto dihadirkan sebagai narasumber dalam diskusi yang dihadiri sejumlah perwakilan mahasiswa dari beberapa kampus. Musdar Asman mengatakan bahwa adanya sebuah organisasi itu untuk mendorong dan membantu menjalankan program-program dari pemerintah.

“Dengan jiwa yang diketahui mempunyai jiwa kritis, memberikan masukan ke pemerintah, itu adalah peran dalam mensukseskan program pemerintah,” kata Musdar. Selain itu kata dia, kritikan dari mahasiswa juga menjadi kontrol bagi pemrintah, salah satunya agar terhindar dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Di lain sisi, pemerintah juga harus di kritik supaya punyapengawasan atau ada evaluasi, yang kemudian menjadi peringatan bagi pemerintah untuk melaksanakankegiatan-kegiatannya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, pemerintah tidak luput dari kesalahan atas apa yang telah diprogramkan. Olehnya itu tombol peringatan untuk pemerintah ada di mahasiswa. Sementara itu, Suprianto menilai bahwa, mahasiswa mendukung program-program pemerintah baik persoalan covid dan lainnya.

“Termasuk kritikan yang diberikan itu adalah bentuk dukungan kepada pemerintah,” tutur Suprianto. Menurutnya, salah satu program-program pemerintah yang dirasakan mahasiswa, terkait dengan kemudahan berupa pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan lain-lain. “Mahasiswa akan aktif memberikan support apabila program itu betul-betul berpihak terhadap rakyat. Apabila keliru maka akan kita akan kritisi dan menyuarakan kekeliruan itu,” bebernya.

Penulis: Muh. Saddan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *