INFOKINI.ID, TAKALAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga, melaksanakan Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan (Sosbang) di Kabupaten Takalar.
Sosbang kali ini mengangkat tema tentang kepahlawanan. Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik, yakni di Desa Pa’lalakang, Kecamatan Galesong, dan Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (13/11/2021).
Kegiatan sosbang di Kelurahan Bontolebang menghadirkan dua narasumber. Pertama Mantan Bupati Takalar sekaligus Alumni Lemhanas Buhanuddin dan Kepala SMA 9 Takalar, Abd Rauf.
Pelaksanaan Sosbang yang dihadiri lebih dari 200 peserta tersebut, tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Legislator Fraksi Golkar DPRD Sulsel tersebut menyampaikan prinsip dasar pentingnya pelaksanaan kegiatan Sosbang ini.
Menurut Rangga, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hal lain adalah bagaimana menumbuhkan rasa patriotisme, tidak hanya sekadar retorika tetapi perlu secara mendalam memahami maknanya,” jelasnya.
Rangga menuturkan bahwa, apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari rasa cinta kita terhadap para pahlawan pendahulu, dan juga bangsa dan negara.
“Karena sadar atau tidak sesungguhnya kita sudah mengambil peran dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kita,” tuturnya.
Burhanuddin menambahkan bahwa, kegiatan yang dilakukan DPR dalam rangka mensosialisasi nilai-nilai kejuangan yang saat ini dianggap bahwa nilai perjuangan di dalam masyarakat sudah mulai luntur.
“Sehingga perlu disadarkan kembali masyarakat agar semangat perjuangannya bisa bangkit kembali,” beber Burhanuddin.
Lanjutnya, perjuangan itu tidak harus berkelahi. Namun, kalau sudah berhasil dalam perjuangan dan mereka memiliki sesuatu lebih dari yang lain itu namamya pahlawan, karen dia berhasil.
“Misalnya petani dia berhasil mendapatkan sesuatu diluar dari pada petani yang lain. Dia mendapatkan pengetahuan yang diciptakan sendiri maka dia bisa dinobatkan sebagai pahlawan pertanian,” terangnya.
Dikatakan bahwa, pejuang adalah proses mendapatkan sesuatu. Dimana, orang yang berhasil di dalam berjuang dengan tekat, semangat, kejujuran dan niat baiknya serta niat kesungguhannya.
“Maka dia akan menjadi pahlawan di bidang dia geluti. Apakah petani, apakah dia nelayan, apakah dia pemuda, atau apakah dia pengusaha,” ujar Burhanuddin.
Sementara itu, Abd Rauf mengungkapkan bahwa, dirinya melihat kegaiatan kita hari ini tentu dengan kapasitas sebagai kepala sekolah dan sekaligus dipercayakan sebagai sekretaris PGRI Takalar.
“Saya melihatnya disini, pak Rangga selaku anggota dewan dari Provinsi Sulsel paling tidak saya bisa menggambarkan bahwa sahnya guru itu adalah pahlawan,” tutur Rauf.
Olehnya itu kata dia, dirinya ingin melihat dan mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh masyarakat agar bisa terus ditanamkan dalam diri masing-masing.
“Jadi, nilai-nilai perjuangan dan pahlawanan para pendulu kita bisa kobarkan kembali apalagi di masa pandemi,” tutupnya.
















