Lurah-Babinsa- Warga Mawang Timbun Jalan Berlubang di Poros Malino Sepanjang 100 Meter

INFOKINI.ID, GOWA– Kepedulian atas fasilitas dan sarana umum yang rusak ditunjukkan Pemerintah Kelurahan Mawang, Babinsa dan warga masyarakat di Kelurahan Mawang. Akses jalan berlubang yang berada di Jalan Poros Malino (depan Diklat PLN Gowa) ditimbun dengan sirtu. Penimbunan jalan berlubang sepanjang 100 meter ini dilakukan pada bagian jalan yang sudah mengalami kerusakan dengan lubang yang cukup parah, Minggu (20/2/2022).
Terkait kerja bakti ini, Lurah Mawang Iswadi mengatakan, jalan rusak yang ditimbun sepanjang 100 meter.  Bahkan kegiatan ini, menjadi rutinitas berkala dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

“Penimbunan ini sudah rutin kita lakukan. Kali ini kita timbun sepanjang 100 meter. Kita sudah sering usulkan penanganan perbaikannya. Bahkan boleh dikata setiap tahun kita masukkan ke musrembang mulai tingkat kelurahan. Kita juga koordinasikan ke provinsi termasuk ke saluran BS 6 yang menjadi kewenangan provinsi. Sudah 3 tahun ini kita laporkan. Karena jalan rusak bukan karena hujan. Tetapi karena genangan yang menggerus jalan sehingga mengakibatkan lubang. Tahun kemarin, infonya pemerintah sudah keluarkan anggaran untuk penggalian saluran tetapi sampai saat ini tidak terealisasi. Sedimen di saluran itu sudah puluhan tahun tidak dikeruk. Itulah yang menjadi bagian dari penyebab genangan ini. Dan kondisi ini benar-benar rawan bagi para pengguna jalan. Tak sedikit jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan ini akibat kerusakan jalan,” jabar Iswadi.

Iswadi juga menjelaskan bahwa timbunan yang dilakukan warga merupakan swadaya masyarakat dan dari pemerintah setempat. “Timbunan ini hanya bertahan beberapa saat saja sebelum pengaspalan dilakukan. Kita berharap segera ada perbaikan dan perhatian dari pemerintah provinsi. Agar pengguna jalan bisa lebih aman,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Babinsa Kelurahan 1409-01/Somba Opu Kelurahan Mawang Sertu Rahmat. Sertu Rahmat menyebutnya sebagai bukti kepedulian terhadap keselamatan para pengguna jalan. 

“Kita berusaha untuk lebih peduli terhadap sarana dan fasilitas umum, seperti jalan raya. Dengan kondisi jalan yang berlubang ini, tentu akan menganggu kenyamanan dan bahkan bukan tidak mungkin akan menyebabkan kecelakaan. Dengan kerja bakti menimbun jalan berlubang ini, kita lebih peduli terhadap keselamatan pengguna jalan,” jelas Sertu Rahmat.

Sertu Rahmat juga menyebut, kerja bakti yang dilakukan, juga sekaligus menjadi momen mempererat kekompakan bersama masyarakat di wilayah teritorialnya. “Dengan kegiatan seperti ini kita bisa lebih dekat dengan masyarakat dan membangun rasa kebersamaan. Ini menjadi bagian dari tugas Babinsa di wilayah,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *