INFOKINI.ID, GOWA– Badan pusat Statistik (BPS) Sulsel menyebut indikator makro Gowa keren. Hal itu dilihat dari 5 indikator. Bahkan Suntono juga membeberkan jika pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa di tahun 2021, tertinggi kedua dengan angka 7 persen. 28 persen dari pertumbuhan ekonomi itu digawangi oleh sektor pertanian.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Sulsel, Suntono pada sosialisasi Pemerintah Kabupaten Gowa bersama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Rabu (11/5/2022).
“Indikator makro Gowa itu keren dari 5 hal. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa di tahun 2021, tertinggi kedua dengan angka 7 persen. 28 persen dari pertumbuhan ekonomi itu digawangi oleh sektor pertanian yang sekarang didominasi oleh jagung. Meskipun padi juga melimpah namun memang jagung cukup melejit di tahun 2021,” ujar Suntono.
Meski demikian, Suntono juga mengatakan dari sejumlah pertumbuhan, Gowa masih terbilang kurang dari sisi pembangunan manusia. “Hanya satu yang kurang dari Kabupaten Gowa dibanding provinsi lain, yakni terkait dengan pembangunan manusia. Yang lainnya sudah bagus,” ungkap Suntono.
Wakil Bupati, H Abd Rauf Malaganni yang hadir di kesempatan itu mengatakan, data dan informasi tentang capaian pembangunan merupakan referensi utama bagi pemerintah dan pemangku kebijakan dalam perencanaan pembangunan nasional.
“Data tersebut dibutuhkan guna memantau pencapaian dan sebagai informasi tentang capaian pembangunan, yang merupakan referensi utama bagi pemerintah dan pemangku kebijakan, dalam perencanaan pembangunan nasional dan memantau pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Nawa Cita, dan RPJMN,” terang wabup.
Lebih dari itu, wabup juga menyebut indikator statistik juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengukuran akuntabilitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hadir juga di sosialisasi itu 18 camat se-Kabupaten Gowa.(*)
















