INFOKINI.ID, Mamuju– Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ny Hetty Andika Perkasa meninjau langsung pembangunan 118 unit perumahan prajurit di wilayah Korem 142/Tatag, Kamis (12/5/2022). Peninjauan ini dilakukan Jenderal Andika Perkasa sebagai rangkaian perjalanan Kunjungan Kerja (Kunker) setelah dari Palu dan Poso.
Saat tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, Panglima TNI disambut Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Kajati Sulbar Didik Istiyanta, dan Asisten 3 Pemprov Sulbar Jamil Barambangi.
Di Mamuju, Jenderal Andika Perkasa dan Ny Hetty Andika Perkasa meninjau lokasi pembangunan perumahan prajurit, yang mengalami rusak parah akibat gempa pada 15 Januari 2021 lalu di Jalan Abd Malik Andi Pattana Endeng Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Di hadapan prajurit, Jenderal Andika menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berusaha untuk mensejahterakan prajurit demi menjaga tugas-tugas negara. Jenderal Andika meyakini, dengan begitu negara bisa tetap dalam kondisi aman dan tentram.
“Sebelumnya saya dalam perjalanan ke Palu kemudian ke Poso. Tapi saya ingat, setahun yang lalu terjadi gempa, prajurit kita dan keluarganya menjadi korban di sini. Ada rusun yang rusak akibat gempa dan saat itu saya masih menjabat Kasad. Saat itupun belum ada perencanaan anggaran, tapi kasihan prajurit harus tinggal dimana sehingga kita kucurkan anggaran sebanyak 49 miliar rupiah khusus pembangunan rumah prajurit di Korem 142/Tatag ini. Sebanyak 118 unit perumahan TNI AD di Makorem 142/Tatag ini dibangun dari anggaran TNI AD yang memang ditujukan untuk pembangunan perumahan TNI-AD pasca terjadinya gempa. Ini pun masih kurang dan butuh banyak lagi. Kami akan selalu berusaha untuk mensejahterakan prajurit demi menjaga tugas-tugas negara, sehingga negara kita tetap dalam kondisi aman dan tentram,” jabar Jenderal Andika Perkasa.
Tak hanya itu, Jenderal TNI bintang empat tersebut juga menyebut bahwa ada peningkatan untuk peralatan khususnya di bagian operasi. Termasuk khusus prajurit yang bertugas di bagian operasi, seperti tambahan kendaraan mobil, motor, dan perlengkapan senjata yang lebih bagus.(*)

















