INFOKINI.ID, JAKARTA– Hasil Musyawarah Besar (Mubes) V tahun 2022 Corps Alumni Bumi Seram (CABM), kembali mengukuhkan Capt Agus Salim sebagai Ketua Umum masa bakti 2022-2027. Figur petahana yang telah menjabat Ketum CABM masa bakti 2018-2022 ini, mengungguli empat orang calon lain yaitu Samsuddin, Jusran Basir, Akmal Jaya dan Chandra Mardhika Saputra.
Pengukuhan Capt Agus Salim dilakukan dalam Mubes V tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Laut Kementrian Perhubungan, H Amiruddin, di Hotel El Royale Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
CABM ini sendiri merupakan merupakan organisasi alumni Sekolah Pelayaran Makassar (SPM) yang kemudian menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran (BPLP), selanjutnya bermetamorfosa menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Ketua Panitia yang juga Ketua Organization Commitee, Samsuddin mengatakan, Mubes V ini merupakan momentum untuk membangun CABM agar semakin kuat dan solid. “Mubes ini dilaksanakan untuk menjalin silaturrahmi dan kebersamaan para alumni demi membangun CABM agar semakin kuat dan solid di masa yang akan datang,” jelas Samsuddin.
Di kesempatan itu Capt Agus Salim mengatakan, organisasi CABM akan terus berinovasi ke depannya. Terlebih dengan hadirnya unit usaha, yang diyakininya akan menjadi penopang roda organisasi CABM.
“CABM akan terus berinovasi sehubungan dengan telah lahirnya beberapa unit usaha yang akan menopang jalannya roda organisasi ini, yaitu PT Nawasena dan PT Sadawira serta Sirrius Cafe,” tutur pria kelahiran Palopo 17 Agustus 1966 ini.
Mubes ini turut dihadiri Direktur PIP Makassar, Capt Sukirno, Direktur Poltrans SDP Palembang, Dr H Irwan, para Ketua Alumni Diklat Pelayaran Negeri, Ketua IKPPNI dan perwakilan perusahaan pelayaran serta peserta online maupun offline yang berasal dari segala penjuru negeri. Mubes ini juga bisa dikatakan Mubes Internasional karena dihadiri pula oleh perwakilan beberapa negara, seperti USA, Singapura, Malaysia, dan lainnya.
Pengukuhan Capt Agus Salim selaku ketua umum terpilih dilakukan oleh Direktur Perkapalan Kepelautan Kementrian Perhubungan, H Ahmad Wahid serta dilanjutkan dengan halal bi halal.(*)
















