INFOKINI.ID, MAKASSAR– Liga Santri PSSI Piala Kasad Tahun 2022 yang dilaksanakan TNI AD dibuka serentak di seluruh wilayah Indonesia, Senin (20/6/2022). Di jajaran Kodam Hasanuddin, turnamen sepak bola khusus para santri ini, dibuka Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki di Lapangan Hasanuddin Makassar. Tendangan bola pertama oleh pangdam atas pertandingan antara Tim Darul Aman Gombara Makassar VS Immim Putra Makassar, menandai dibukanya secara resmi Liga Santri PSSI Piala Kasad di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin.
Pada pembukaan, Pangdam Hasanuddin yang membacakan sambutan Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan turnamen ini merupakan tindak lanjut dari program TNI AD bekerjasama dengan KONI dan PSSI. Selain memberi kesempatan bagi para santri untuk unjuk bakat dalam olahraga khususnya sepakbola, turnamen ini diharapkan akan menjaring santri yang memiliki bakat dalam olahraga sepakbola. Sehingga nantinya bisa dibina dan dilatih untuk menjadi atlet yang potensial dalam olahraga sepakbola.

“Liga santri ini bertujuan untuk mencari bibit atlet dari kalangan santri yang memiliki bakat sepakbola untuk dibina dan dikembangkan menjadi pemain sepakbola yang profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain mencari atlet sepak bola yang potensial, kegiatan ini sekaligus sebagai perwujudan bakti TNI untuk negeri melalui pembinaan olahraga bagi generasi muda yang berbakat khususnya di cabang sepakbola. Ini menjadi wahana pengkaderan bagi pemain muda potensial, untuk dibina dan dipersiapkan memperkuat tim daerah, bahkan tim nasional pada kompetisi yang skalanya lebih besar. Even ini juga sekaligus akan memotivasi para santri untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi dalam olahraga sepakbola,” papar orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini.
Se-jajaran Kodam Hasanuddin ada 126 tim santri dari pesantren yang akan berlaga di Liga Santri PSSI Piala Kasad ini. Ratusan tim berasal dari tiga Korem yang ada di Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra, yaitu 74 tim dari Korem 141/Todopuli, 28 tim dari Korem 142/Taroada Tarogau (Tatag), 15 tim dari Korem 143/Haluoleo, dan 9 tim dari Kodim 1408/Makassar. Pertandingan pada babak penyisihan tingkat kabupaten/kota digelar mulai tanggal 20 Juni hingga 30 Juli 2022 dengan menggunakan sistem setengah kompetisi dan gugur tunggal. Pada tanggal 7 Agustus hingga 23 September di babak penyisihan tingkat provinsi, dan seleksi di tingkat nasional akan dilaksanakan pada 25 September hingga 22 Oktober 2022.

Di akhir sambutannya, Mayjen Andi Muhammad mengharapkan agar seluruh tim yang berlaga di turnamen ini menunjukkan semangat sportifitas dalam berkompetisi. Sehingga bisa memperoleh prestasi maksimal, dan membanggakan, baik bagi diri sendiri secara pribadi, maupun menjadi kebanggaan bagi pesantren yang diwakili. Pangdam juga berpesan kepada pihak penyelenggara dan para wasit, agar melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pelaksanaan turnamen Liga Santri ini dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. “Selain dapat mewujudkan indahnya kebersamaan, sinergitas dan soliditas dengan sesama tim yang ada dalam turnamen ini sekaligus sebagai sarana untuk lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutupnya.
Hadir pada kegiatan ini Kapolda Sulsel, Pangkoopsud II, Kabinda Sulsel, Danlantamal VI/Makassar, Kajati dan Kepala Pengadilan Tinggi Sulsel, Kapok Sahli Pangdam, Wali Kota Makassar, Kadispora Provinsi Sulsel, Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Danrindam, para asisten, para Kabalak dan para Dansat, Kapolrestabes Makassar, Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, Ketua KONI, Kadispora Kota Makassar serta para Ketua Pondok Pesantren Wilayah Kota Makassar.(*)
















