INFOKINI.ID, ENREKANG– Sinergitas yang sangat baik tercermin dari kenyamanan, keamanan dan kebersamaan di suatu wilayah. Kabupaten Enrekang, hal ini sangat terlihat jelas dan langsung diapresiasi oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, saat kunjungan kerja di Kabupaten Enrekang, Selasa (28/6/2022). Pangdam yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny Amelia Andi Muhammad juga mengungkapkan kebanggaannya kepada forkopimda, tripika, tripilar dan seluruh tokoh-tokoh, yang mampu bersinergi dengan sangat baik. “Kerjasama yang sudah dilaksanakan selama ini sangat perlu dipertahankan kalau perlu ditingkatkan. Saya bangga kepada seluruh forkopimda, tripilar dan tripika atas sinergitas bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama dan tokoh adat di Kabupaten Enrekang ini yang sangat luar biasa. Sehingga masyarakat Enrekang ini menjadi nyaman, aman, dan penuh kebersamaan, serta mereka tidak disibukkan oleh benturan yang ada di masyarakat. Suatu kesyukuran bapak dan ibu tinggal di Enrekang yang masyarakat dan wilayahnya sangat kondusif,” ujar Pangdam, saat silaturrahmi dan ramah tamah dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat aparat pemerintahan, serta personil dan persit, di Makodim 1419/Enrekang.

Pangdam juga mengingatkan seluruh pihak agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjelang momentum pilkada. Maraknya berita yang tidak benar atau hoax untuk kepentingan suatu kelompok, perlu disikapi secara jeli dan bijak. “Jangan mudah terpancing emosi. Tetap jaga persatuan khususnya mendekati pilkada. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan anak-anak bangsa sebagai prioritas. Jika ada yang mencurigakan harus cepat menanggapi, merespon dan jangan membiarkan ada persoalan terjadi di tengah masyarakat. Manfaatkan tripilar sebagai ujung tombak pemerintahan yang berada di depan. Istilah deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat, harus dipahami oleh seluruh stake holder. Ini pengabdian kita pada bangsa. Kita diberi amanah yang harus di pertanggungjawaban di dunia dan akhirat,” tegas cucu Raja Bone Ke-32 ini.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Enrekang Asman, mengatakan di kabupaten yang terdiri dari 12 kecamatan, 129 desa dan kelurahan ini dalam kondisi yang terkendali, aman dan sejuk. Ini dilatarbelakangi oleh koordinasi yang sangat intens dan harmonis antara forkopimda dan stake holder yang ada. Wabup juga menyampaikan sinergitas pemerintah dan TNI di kabupaten dengan sebutan “Massenrempulu” yang berarti berada di antara lereng-lereng gunung ini juga dilakukan pada program TMMD. “Sangat luar biasa kerja keras anggota TNI dalam berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan kerja sosial. Itulah yang membuat Pemda sangat tertarik untuk terus bekerjasama,” papar Wabup.
Turut hadir, Danrem 141/TP Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M., Asrendam Kolonel Arm Erland Hendriatna, S.I.P., Asops Kolonel Inf Agustinus Sitepu, S.Sos., M.Si., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Kasiops Kasrem 141/TP Kolonel Inf Sukirman, Kasilog Kasrem 141/TP Kolonel Inf Drs. Miftahul Huda Mukti dan Kasmin Pangdam Mayor Kav Nuril Ambiyah., S.H., M.I.P., Dandim 1419/Enrekang Letkol Inf Arie Sutanto, Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Surya, S.IK., Wakil Ketua II DPRD Enrekang Abdurrahman Zulkarnain, S.E., Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Slamet Haryanto, S.H., M.H., dan Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Enrekang M. Aris. B, S.H.(*)
















