Sasar Pinrang, Binda Sulsel Genjot Vaksinasi Antisipasi Varian Baru Covid-19

Binda Sulsel wilayah Pinrang, menggenjot vaksinasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi guna mencapai herd immunity dan meminimalisir dampak penyebaran Covid-19.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, PINRANG– Peningkatan cakupan vaksinasi terus dilakukan  Badan Intelijan Negara (BIN) Sulawesi Selatan di seluruh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya  mengantisipasi penyebaran subvarian Covid-19 yang baru ditemukan, Omicron BA.4 dan BA.5.

Koordinator BIN Daerah (Binda) wilayah Pinrang Husni mengatakan, seperti wilayah lainnya di Sulsel, Binda Pinrang juga melaksanakan percepatan dan peningkatan cakupan vaksinasi dengan tujuan membantu pemerintah dalam memaksimalkan herd immunity atau kekebalan kelompok. “Harapan kita dengan vaksinasi ini, masyarakat bisa lebih kebal dalam menghadapi Covid-19, termasuk untuk varian barunya. Selain itu, vaksinasi ini sebagai upaya meminimalisir dampak terburuk dari penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Husni juga menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi kali ini memfokuskan percepatan vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. “Ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah, dengan melibatkan binda  dalam mengantisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang baru ditemukan. Kami sasar masyarakat yang belum melakukan vaksin kedua dan ketiga. Meski demikian, kita juga tetap melayani masyarakat yang baru melakukan vaksin dosis pertama,” jelas Husni.

Lanjutnya, vaksinasi yang digenjot Binda Sulsel ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Apalagi saat ini status penyebaran Covid-19 masih pandemi. Diharapkan dengan tingginya cakupan vaksinasi dapat mendorong transisi dari pandemi menuju endemi.

“Vaksinasi yang kita dorong ini untuk meningkatkan imunitas, agar kebal dan kuat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kami harapkan masyarakat ambil bagian dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini. Termasuk mendukung langkah-langkah pemerintah mendorong perubahan status Covid-19 dari pandemi menuju endemi,” harap Husni.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *