INFOKINI.ID, MAKASSAR– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel menghadirkan sejumlah narasumber untuk membahas netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Bawaslu menghadirkannya dalam Sosialisasi dan Pengawasan Netralitas ASN, TNI dan Polri, di Hotel Grand Asia, Makassar, Selasa (9/8/2022).
Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan dan pemahaman, terkait pentingnya netralitas dalam mewujudkan iklim demokrasi yang sehat pada pemilu tahun 2024, sekaligus upaya untuk mendorong ASN, TNI dan Polri agar bebas dari segala bentuk pengaruh dari manapun, serta tidak memihak pada kepentingan siapapun atau bersikap netral pada pemilu tahun 2024 mendatang.
Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel Drs H Laode Arumahi, di kesempatan itu memaparkan, sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan sekaligus penindakan terhadap pelanggaran netralitas bagi ASN, TNI dan Polri, yang menjadi bagian tugas bawaslu dalam pengawasan proses pemilu.
Salah satu narasumber yang dihadirkan, Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Pangdam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Airlangga yang mewakili Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. Dalam paparannya, Kolonel Airlangga menyebut bahwa netralitas TNI dan Polri telah diatur di dalam UU TNI No 34 tahun 2004.
“Secara politik bahwa kekuatan TNI Polri tidak ada dan mengharuskan TNI kembali kepada sikap profesionalnya sebagai TNI yang netral, tidak memilih, tidak memihak, serta tidak melakukan kegiatan politik praktis. Netralitas TNI Polri itu sudah diatur dalam UU TNI No 34 tahun 2004,” jelas Kolonel Arm Airlangga.
Airlangga juga mengatakan pada pemilu sebelumnya, berkampanye secara konvensional sering dilakukan oleh kontestan baik caleg, kepala daerah maupun tim suksesnya. “Bawaslu bisa lebih luas dalam menetapkan pelanggaran yang bersifat konvensional, termasuk dengan yang menyampaikan dukungan,” tandasnya.
Di akhir kegiatan, dilakukan penyerahan cenderamata dari bawaslu kepada para narasumber. Turut hadir, Pamen ahli Bidang Sishanneg Kolonel Czi Eko Pujianto, Wadan Lantamal VI/ Makassar Kolonel Mar Sumarsono, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol H Agoeng Hadi Koerniawan, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Dr Setiawan Aswad dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulsel H Andi Aslam Patonangi.(*)
















