Panen Perdana Jagung di Bontonompo, Dandim Gowa: Ini Implementasi Program Ketahanan Pangan di Gowa

Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib, saat panen perdana jagung di Bontonompo, Sabtu (26/9/2020). (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Panen perdana jagung jenis Nasa-29 dilakukan di tanaman jagung dengan luas lahan sekitar 2 hektar di Dusun Pammanjengan Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, Sabtu (26/9/2020). Panen perdana dihadiri Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib dan Kordinator Pengamat Hama dan Penyakit Dinas Pertanian Gowa, Nur Aisiyah. Dandim menyebut panen ini, sebagai implementasi program ketahanan di Kabupaten Gowa yang dikawal oleh satuan teritorial Kodim 1409/Gowa, bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan pemerintahan setempat. Secara simbolis Dandim memanen 5 ton jagung berumur 100-110 hari dari lahan ini. Tanaman jagung ini dikembangkan Kelompok Tani Abbulo Sibatang yang diketuai Dg Sore.

“Ini implementasi dari program ketahanan pangan di Gowa. Masyarakat akan merasakan sendiri, manfaat dari program ini, yang muaranya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan secara beragam, bergizi seimbang dan aman. Tak hanya dari sisi sumber pangan, melalui program ini, masyarakat akan bisa merasakan dampak lainnya, yaitu dampak sisi ekonomi, yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat. Kita berharap ini bisa dilakukan secara berkesinambungan. Pandemi ini perlu kita sikapi dengan baik. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk tetap mencukupi kebutuhan. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan sekitar, baik untuk tanaman pangan maupun usaha budidaya lainnya,” jelas Dandim.

TNI-AD tambah Dandim, menjadi salah satu institusi yang ditugaskan mengawal program ketahanan pangan. Melalui pengawalan dari aparat kewilayahan, program ketahanan digalakkkan oleh Kodim 1409/Gowa bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan pemerintahan setempat. Dandim juga menjabarkan bahwa TNI AD, khususnya Kodim 1409/Gowa, tak henti melakukan pendampingan kepada masyarakat, melalui Danramil dan para Babinsa sebagai aparat wilayahan. “Ketahanan pangan adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial. Kita fungsikan para babinsa untuk memberikan semangat dan edukasi tentang program ini. Masyarakat kita ajak untuk bisa memanfaatkan apa yang mereka miliki bagi kehidupannya,” ujarnya.

Panen perdana jagung. (Foto:ist)

Dandim juga di kesempatan tersebut, mengedukasi masyarakat tentang pemilihan dan penggunaan pupuk. Menurut Dandim, untuk memperoleh hasil maksimal, masyarakat atau petani harus memperhatikan berbagai hal, termasuk pupuk yang digunakan. Ini menurutnya, sangat penting dalam menjaga kesuburan tanaman dan tanah. “Penggunaan pupuk juga harus diperhatikan. Gunakan pupuk atau nutrisi berbahan organik dengan unsur hara lengkap. Sehingga unsur yang dibutuhkan kebutuhan tanaman terpenuhi, tanpa mengabaikan kesuburan tanah setelah panen.

Hadir mendampingi Dandim Gowa, Letkol Arh Muh Suaib Danramil 1409-08/Bontonompo, Kapten Arm Santoso Rahman, Kasub Sektor Bontonompo Selatan, Ipda M Haris, Danpos Ramil Bontonompo, Peltu Hasta, Babinsa Desa Tindang, Sertu Beru, Bhabinkamtibmas Tindang, Brigpol Awal Reski, Sekretaris Komunitas Tani Komandan “Kotak” Gowa, Makkasau, Panwaslu Bontonompo Selatan, Hamsyah, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Terkait program ketahanan pangan di Gowa, bersama Dinas Ketahanan Pangan Gowa, Kodim 1409/Gowa juga telah mengembangkannya tanaman jagung di atas lahan seluas 20 hektar di Dusun Pamajengang Desa Tindang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Peninjauan lahan sekaligus penanaman jagung, dilakukan Kasdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Andi Muhammad, pada pertengahan Juni 2020 lalu didampingi Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muhammad Suaib.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *