Beri Kuliah Umum di Fakultas Teknik Unhas, Pangdam Tegaskan PT Cermin Peradaban Bangsa

INFOKINI.ID, GOWA– Perguruan tinggi harus mampu meneguhkan peran untuk menghasilkan terobosan konstruktif bagi peningkatan kualitas peradaban bangsa Ini penting agar produk perguruan tinggi dapat menjadi figur yang menghargai keagamaan, memiliki daya saing serta kemampuan berkaloborasi. Hal ini disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, saat memberikan kuliah umum dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) di kampus Unhas Fakultas Teknik, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (26/8/2022).

Dalam paparannya, jenderal bintang dua ini mengangkat “Peran Perguruan Tinggi Dalam Membangun Integritas Kebangsaan Indonesia”. “Di tengah situasi berbangsa dan bernegara pada saat ini, perguruan tinggi merupakan pilar dalam perkembangan peradaban bangsa yang memiliki tuntutan, tantangan dan tanggung jawab bagi bangsa dan negara. Penting dipahami bahwa kesuksesan dan kejayaan peradaban suatu bangsa pada hari ini dan masa mendatang, sesungguhnya tercermin dari wajah perguruan tinggi,” tegas mantan Pangdivif 2/Kostrad ini.

Ditambahkannya, seluruh civitas akademik perguruan tinggi, juga harus dapat menjadi solusi bagi publik dan masyarakat, menyuarakan kepentingan rakyat, menjawab persoalan kebangsaan dan menjadi motor serta kolabolator aktualisasi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan sebagaimana terkandung di dalam Pancasila.

“Eksistensi perguruan tinggi di ruang-ruang publik akan membawa Pancasila dengan segenap nilai-nilainya, untuk mampu menemukan momentum terbaik untuk diterima oleh anak bangsa. Perguruan tinggi memiliki peran signifikan dan tujuan visi dan misi nasional, sebagaimana terkandung dalam pembukaan undang-undang dasar 1945,” tutupnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga berharap, di era digital dan kebebasan informasi saat ini, seluruh civitas akademika mampu memfilter informasi. Menghindari adanya informasi hoax, berita atau ajakan untuk saling menjatuhkan, mencaci maki, saling serang antara kelompok hanya karena perbedaan pendapat. 

Turut mendampingi Pangdam yakni, Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Arm Airlangga, Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro dan Waaster Letkol Arh Muh. Suaib.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *