Kunker ke Sultra, Ini Penyampaian Pangdam Hasanuddin pada Forkopimda, Tokoh, serta Prajurit

Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso saat silaturrahmi dan tatap muka dengan Forkopimda Provinsi Sultra.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, KENDARI– Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam lawatannya di Kendari, orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini melakukan tatap muka tak hanya bersama prajurit, tetapi juga bersama Forkopimda Sultra dan para tokoh, yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat yang ada di Kendari. Pangdam di kesempatan kunkernya tersebut, didampingi Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin, Desi Totok Imam Santoso, serta Pejabat Utama (PJU) Kodam.  

Saat tatap muka bersama jajaran Forkopimda, pangdam meminta agar sinergitas antara TNI dan Pemerintah Provinsi, serta mitra lainnya senantiasa terjaga dengan baik, sehingga pembangunan di Provinsi Sultra bisa berjalan secara optimal. “Kita TNI tetap kompak dan solid dalam mendukung pemprov melaksanakan seluruh program pembangunan. Kami TNI,  bertekad untuk menjalankan tugas dengan baik dan menjalin hubungan kemitraan. Slogan “6K DI HATI KITA” yaitu Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan telah kita launching, dan akan menjadi pedoman prajurit Kodam Hasanuddin dalam melaksanakan tugas,” jelas pangdam di hadapan Forkopimda Provinsi Sultra, Rabu (14/9/2022).

Pangdam berama sejumlah tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Sultra.(Foto:ist)

Hal yang sama juga disampaikan pangdam, saat tatap muka bersama sejumlah tokoh yang ada di Sultra. “Kita harus saling menghargai dan menghormati. Mari kita sama-sama berjuang untuk menciptakan situasi Bumi Anoa ini menjadi aman dan sejahtera, serta saling mengajak pada kebaikan. Kita sama-sama membantu pemerintah dalam program pembangunan. Dari Kasad, kami ditekankan untuk bisa membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang dihadapi, diantaranya melalui program ketahanan pangan, ketahanan air dan sebagainya. Mari kita saling membantu untuk kebaikan bersama. Bumi Anoa ini bukan punya kami, tetapi punya kita bersama. Jadi mari kita mengelolanya dengan baik untuk kebaikan bersama. Mohon doa restunya juga, agar selama saya menjadi pangdam bisa melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat di wilayah Kodam Hasanuddin,” jabar mantan Danpussenarmed ini.

Sementara saat memberi pengarahan di hadapan prajurit, ASN, serta persit di Makorem 143/Haluoleo, pangdam mengajak kepada seluruh anggota untuk melaksanakan tugas dengan solid dan satu Komando. 

Pangdam mengingatkan para anggota yang menjalankan tugas di kewilayahan, agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Apabila ada hal-hal yang menonjol segera laporkan sesuai dengan hirarki yang ada. Para anggota sekalian supaya menjadikan 6K DI HATI KITA pedoman dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Saya titipkan seluruh anggota Korem kepada Danrem. Bina anggota dan jadikan Korem ini menjadi wilayah besar. Saya sampaikan kepada seluruh anggota, istri dan semuanya agar solid dan kita bekerja satu Komando. Ada hal-hal tertentu di luar kemampuan, segera laporkan,” tegas Mayjen Totok Imam.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *