Implementasikan 6K di Hati Kita, Kodam Hasanuddin Sasar Warga Tak Mampu di “Jumat Berkah”

Jumat berkah dengan pembagian santunan kepada tukang becak di wilayah Makassar.(foto:ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Slogan 6K di Hati Kita terus digaungkan sebagai visi misi Kodam Hasanuddin di bawah komando Pangdam Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Slogan 6K di Hati Kita yang meliputi Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan, diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh prajurit Kodam sekaligus menjadi bagian dari program Kodam Hasanuddin yang harus dilaksanakan.

Salah satu point yang telah mulai berjalan adalah program “Jumat Berkah”, sebagai bagian dari implementasi dari point Kerakyatan pada slogan 6K di Hati Kita. Kerakyatan, disebut sebagai slogan menyatukan TNI dan rakyat. Karena kesejahteraan rakyat menjadi tujuan dan cita-cita TNI yang lahir dari rakyat. Sehingga menjadi tujuan dari apapun yang dilakukan oleh TNI.

Seperti saat program Jumat Berkah, dengan membagikan sejumlah santunan kepada warga tak mampu di wilayah Makassar, Jumat (16/9/2022). Sasaran penyaluran santunan terdiri dari tukang becak.

Menurut Kabintaljarahdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Slamet Riyanto, kegiatan Jumat Berkah ini juga menjadi wujud kepedulian dari Pangdam Hasanuddin terhadap sesama, khususnya warga tak mampu. Dengan berbagi menurutnya, juga menjalin silaturrahmi antara TNI AD dengan masyarakat. “Program ini merupakan inisiasi sekaligus menjadi bentuk kepedulian pangdam. Dimana program ini juga bertujuan untuk lebih merekatkan tali silaturrahmi dengan masyarakat,” jelas Kolonel Slamet.

Rusli, salah seorang tukang becak yang menerima santunan mengungkapkan, kepedulian seperti ini yang diharapkan. Karena tentu sangat bermanfaat untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Terlebih pria paruh baya tersebut menyebut, bahwa kondisi saat ini yang memang serba sulit. Kurangnya minat masyarakat menggunakan jasa becak, sangat berpengaruh pada penghasilan para tukang becak.

“Alhamdulillah, sekarang susah sekali mendapatkan uang. Karena banyak saingan, khususnya ojek online. Jadi jika ada bantuan seperti ini, kami senang dan sangat berterima kasih. Tentu kami gunakan untuk tambahan membeli kebutuhan pokok untuk keluarga. Terima kasih bapak pangdam atas kepeduliannya. Semoga membawa berkah,” ujar Rusli, saat menerima pemberian santunan.

Selain Kerakyatan, point’ lainnya dari 6K di Hati Kita juga meliputi Karakter, dengan harapan mengingatkan agar setiap prajurit menjadikan agama sebagai patokan dalam hidup dan tetap pada koridor Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Kapabel atau kecakapan, terkait profesionalisme prajurit dan ASN dalam pekerjaan dan mampu menciptakan solusi. Kontemporer, mencakup kemampuan mengikuti perkembangan teknologi, memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Kompak, bermakna bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan senantiasa menjaga komunikasi. Sedangkan Kesemestaan, berkaitan memberdayakan keunggulan dari kondisi geografi, demografi dan sosial di negara, sebagai potensi wilayah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *