INFOKINI.ID, GOWA– Kabupaten Gowa kembali mencetak penghargaan di bidang Keluarga Berencana (KB). Setelah Juni 2022 lalu berhasil masuk di jajaran kedua terbaik dalam Program Sejuta Akseptor, kini peringat I diraih Gowa dalam pencapaian angka pelayanan KB. Kabupaten Gowa berhasil mencapai hingga 15 ribu lebih atau 298 persen dari target 5.328. Prestasi ini menempatkan Kabupaten Gowa sebagai wakil Provinsi Sulawesi Selatan dan meraih capaian angka tertinggi se-Kawasan Timur Indonesia (KTI). Capaian ini disebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gowa Sofyan Daud, sebagai prestasi yang luar biasa.
Sofyan mengapresiasi kinerja Kodim 1409/Gowa, dalam membantu Pemkab Gowa dalam program Bakti TNI-KB Kes. Penghargaan atas prestasi tersebut, dianugerahkan saat peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Nasional Tahun 2022 yang dilakukan secara online, Kamis (29/9/2022).
“Prestasi capaian angka pelayanan yang luar biasa ini tidak lepas dari kerja tim terutama peran besar dari Kodim Gowa. Sinergitas yang terjalin benar-benar dengan kinerja yang tak diragukan. Mereka, terutama para babinsa menjalankan amanah sebagai mitra dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Tak pernah mengeluh dan sangat memotivasi kami untuk bisa berbuat maksimal. Kontribusi TNI dalam angka pelayanan sangat besar, yaitu mencapai 70 persen dari perolehan angka tahunan kami di wilayah Gowa. Ini angka yang sangat luar biasa,” tegas Sofyan Daud, saat dihubungi, usai teleconfrence pelayanan KB serentak bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Kepala BKKBN Pusat.
Apresiasi terhadap kinerja aparat kewilayahan Kodim Gowa ini diungkapkan Sofyan Daud, diharapkan tak hanya dalam capaian angka pelayanan terhadap akseptor KB dalam program Bakti TNI-KB Kes saja. Tetapi program yang kini dimassifkan adalah penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Gowa.
“Kami optimis bisa mencapai target dalam program penurunan angka stunting dengan kerja tim. Pelibatan TNI dalam berbagai program BKKBN di Kabupaten Gowa membawa semangat tersendiri bagi kami. Kita berharap target penurunan enam persen stunting pertahun ini akan tercapai. Sehingga penurunan di tahun 2024 mendatang bisa berada di angka 14 persen, sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat,” ujar Sofyan, seraya menambahkan bahwa angka stunting di Kabupaten Gowa berdasarkan survei status gizi, saat ini masih berada di angka 33 persen. “Kita akan lakukan kerja keras dan kerja cerdas. Semoga dengan kerja tim, target penurunan angka stunting bisa kita capai. Karena dalam kemitraan dan kerja tim, kita menganut prinsip koordinasi dan kolaborasi,” singkatnya.
Sementara itu, terkait prestasi capaian angka pelayanan, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir mengatakan, turut bahagia dan bangga atas prestasi Kabupaten Gowa. “Intinya kami bangga dan berterima kasih atas prestasi yang dicapai. Semoga kami bisa menjalankan tugas yang maksimal dalam mendukung seluruh program pemerintah, untuk kepentingan rakyat. Personil babinsa akan ada mendampingi setiap saat dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” jelas Dandim Gowa.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, A Rita Mariani, yang juga hadir saat teleconfrence. “Gowa menjadi kabupaten yang diandalkan di Indonesia. Kami dan seluruh jajaran mengucapkan terima kasih Kepada Dandim 1409/Gowa dan seluruh jajarannya. Semoga ke depan semakin lebih baik,” ujarnya.(*)
















