INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi lintas Makassar-Parepare dimulai sejak tahun 2015 dan saat ini telah memasuki tahun ke-5.
Bumi Karsa yang berada di bawah naungan Kalla Development & Construction yang juga sebagai kontraktor utama atau main kontraktor dalam Proyek Stasiun Kereta Api Makassar – Parepare menggelar kunjungan kerja proyek Stasiun Kereta Api Mandalle.
Rombongan kunjungan ini terdiri dari jajaran direksi Kalla Group dan PT Bumi Karsa diantaranya Presiden Direktur Kalla Group, CEO Kalla Development & Construction, Direktur PT Bumi Karsa dan Direktur Teknik PT Celebes Railway Indonesia.
Hadir dalam kunjungan ini Kadishub Provinsi Sulawesi Selatan, Kadishub Kabupaten Pangkep, Kepala Kantor Pertanahan Pangkep, Ketua Pengadilan Negeri Pangkep, Kepala Dinas Penataan Ruang Kabupaten Pangkep.
Acara dimulai dengan peninjauan salah satu stasiun yang sudah terbangun di Kab. Barru (Tanete Rilau) kemudian dirangkaian dengan peninjauan pengecoran perdana Pile Cap oleh masing-masing pejabat yang hadir langsung.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi awal penyelesaian proyek kereta api secara keseluruhan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” kata Direktur PT Bumi Karsa Kamaluddin, Kamis (1/10/20).
Pembangunan Kereta api (KA) Makassar-Parepare ditargetkan selesai pada tahun 2021, meliputi jalur KA dan pembangunan 7 stasiun (Mandai, Maros, Rammang-rammang, Pangkajene, Labakkang, Ma’rang, dan Mandalle).
Pembangunan dimulai di Kabupaten Barru dan telah diselesaikan 47 KM. Saat ini pembangunan dilanjutkan di Kabupaten Pangkep dan Maros sepanjang 59,6 KM.
Saat ini progres pembangunan Stasiun Mandalle adalah yang terbesar dibanding stasiun lain yaitu sudah mencapai 24% dan ditargetkan akhir tahun 2020 dapat diselesaikan. Pekerjaan yang sudah diselesaikan secara garis besar adalah pekerjaan galian dan timbunan, pemasangan tiang pancang untuk fondasi, pembesian dan fabrikasi baja untuk struktut bawah dan baja profil.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur Jumardi berharap pemerintah daerah dapat merencanakan dan memanfaatkan pengembangan kawasan di sekitar Stasiun Mandalle sehingga dapat bermanfaat bagi masayarakat kabupaten Pangkep.
Setelah melakukan kunjungan pembangunan stasiun Mandalle, rombongan akan melihat stasiun yang sudah terbangun di kabupaten Barru, yaitu Stasiun Tanete Rilau, sekaligus uji coba naik kereta yang ada di lokasi tersebut. (Nurhidaya)
















