Sintel AD Kunker di Makodim 1409/Gowa, Tekankan Pentingnya Binkom Cegah Konflik

Binkom Cegah Konflik Sosial di Makodim 1409/Gowa, Rabu (16/11/2022)

INFOKINI.ID, GOWA– Sintel AD melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Makodim 1409/Gowa, Rabu (16/11/2022). Rombongan yang dipimpin Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, mengulas tujuan kedatangannya dalam upaya menginisiasi dan menggugah kesadaran komponen bangsa dalam menyiasati perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi saat ini. Disebutnya,  kemajuan Teknologi, Komunikasi dan Informasi (Telkominfo) berkontribusi terhadap potensi timbulnya konflik. 

Kemudahan mengakses informasi dan berkomunikasi dengan sarana  komunikasi, seperti gadget dan juga media sosial mengikis budaya tatap muka. Padahal, teknologi dan informasi yang dilakukan melalui sarana tersebut terkadang tak mampu menemukan sumber dan inti konflik karena salah pengertian. Kondisi ini disebut Ketua Tim Sintel AD Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, menjadi salah satu alasan Mabes AD melalui Sintel AD melakukan kunjungan Pembinaan Komunikasi (Binkom) untuk rangka mencegah konflik sosial di wilayah Kabupaten Gowa. Ditambahkan Letkol Eko Syah Putra bahwa konfilik adalah suatu keniscayaan, yang berarti merupakan hal yang pasti dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga Mabes AD menginisiasi kegiatan ini sebagai upaya preventif dan berharap menjadi agenda rutin yang dilaksanakan seluruh komponen. 

“Di era teknologi ini ada  kecenderungan bicara melalui hp atau gadget. Padahal terkadang tak menemukan inti permasalahan. Sudah hilang rasa tepo seliro, dan kebersamaan dalam berkumpul. Kita lebih cenderung bertegur sapa melalui teknologi dan alat komunikasi. Padahal secara psikologi, komunikasi tatap muka lebih menemukan arti. Ini menjadi salah satu alasan agar kegiatan tatap muka digalakkan sebagai upaya preventif agar konflik bisa dicegah, diminimalisir dan tak meluas. Penanganan konflik adalah rangkaian kegiatan yang sistematis pada sebelum, selama dan setelah konflik. Penanganan ini mencakup mencegah dan meredam potensi konflik. Termasuk pembangunan sistem peringatan dini,” papar Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar.

Letkol Eko juga mengingatkan tak terkecuali di Kabupaten Gowa, bahwa antisipasi konflik menyongsong tahun pemilu yang tak lama lagi harus sudah dilakukan “Tahun depan adalah tahun politik, dimana konstalasi politik yang dari pengalaman yang ada, sering terjadi konflik, baik politik maupun di luar ranah politik. Kita harapkan upaya binkom dan tatap muka seperti ini dilakukan secara kontinu, sehingga konflik bisa dicegah. Pengalaman Ambon dan Sampit, masih ada trauma, sakit hati dan curiga. Karena kepentingan segelintir orang tapi mengorbankan ribuan orang. Jangan sampai terjadi hal-hal demikian di wilayah kita. Olehnya preventif digalakkan dengan tatap muka dan tegur sapa,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir, dalam sambutannya mengatakan, binkom mencegah konflik sosial ini bertujuan untuk membantu Pemkab Gowa guna mencegah konfilik, sebagai salah satu wilayah yang rawan konflik, bagi vertikal maupun horizontal. “Kita berharap melalui kegiatan ini kita bisa mencegah potensi konflik dan menjaga semua agar tetap sesuai aturan yang telah ditetapkan. Kami mengajak seluruh komponen untuk aktif mencegah potensi konflik yang ada di Kabupaten Gowa, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Dandim.  

Kepala Kejaksaan Negeri Gowa Yeni Andriani dalam paparannya selaku narasumber tak menampik bahwa status Gowa sebagai kabupaten terbesar ketiga setelah Kota Makassar dan Kabupaten Bone menjadi alasan besarnya potensi konflik di Gowa. “Orang Gowa terlalu sensitif jika bicara agama atau keluarga. Kita semua satu rumpun. Hal ini terbukti dari seluruh kasus perselisihan yang Kejari tangani, mayoritas dipicu karena emosi, selain kriminal seperti kasus narkoba. Restoratif Justice menjadi salah satu upaya mendamaikan pihak yang berselisih. Karena perdamaian itu adalah hal terindah,” sebut Yeni.
Selain Yeni, Makodim Gowa juga menghadirkan Kakesbangpol Mappasomba sebagai narasumber lainnya. Untuk binkom ini, hadir Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa, KPUD Gowa, Bawaslu Gowa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta elemen lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *