Pangdam Beri Pengarahan ke Prajurit, Persit dan PNS Kodim Gowa: Bekerjalah Pakai Hati

Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, saat berdialog dan berbagi dengan personil Kodim Gowa.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA–  Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam Santoso serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Kodam Hasanuddin, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kodim 1409/Gowa, Kamis (17/11/2022). Hadir mendampingi pangdam, Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir serta Ketua Persit KCK Kodim Gowa Nova Isnaeni Natsir.

Selain untuk bersilaturrahmi orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodim Gowa dan persit. Berbagai hal ditegaskan pangdam di kesempatan tersebut, salah satunya menekankan agar bekerja dengan hati. “Bekerjalah pakai hati. Jangan selalu memaksakan, pahami masalah, dan jadilah contoh teladan bagi masyarakat, terutama kepada para babinsa. Saya minta profesional, kompak dan jadilah bermanfaat bagi masyarakat. Sentuh hati masyarakat dan lingkungan sekitar dengan sikap serta tutur kata yang baik dan sopan. Beri perhatian dan berkolaborasilah dengan baik. Kembangkan dan jaga komunikasi yang tidak formil. Jika ini dilakukan pasti semua akan berjalan bagus. Kita bolehkalah di ilmu tapi harus menang di moralitas, tindakan, sikap dan tutur kata,” tegas pangdam.

Tak hanya untuk babinsa kepada warga binaanya, Pangdam juga meminta agar konsep bekerja  dan menyentuh hati juga dilakukan seluruh unsur pimpinan. Menurutnya, jika mampu menyentuh hati, seluruh bawahan akan bekerja dengan nyaman dan totalitas dalam bekerja akan terlaksana. “Pimpinan harus mampu menyentuh hati tak hanya masyarakat, tetapi juga bawahannya,” ujar pangdam. 

Demikian juga saat mantan Danpussenarmed ini disinggung terkait kebersamaannya dengan seluruh prajurit Kodim Gowa. “Setiap kunjungan saya ingin selalu berbagi rasa dengan prajurit, persit dan ASN. Saya berusaha menghilangkan sekat. Dengan menyentuh hati, mereka akan bekerja dengan tulus dan ikhlas. Mereka harus bisa menjaga nama baik TNI, Kodam, dan keluarganya,” aku Mayjen Totok, yang di kesempatan tersebut juga berdialog, bercanda dan berbagi dengan para babinsa, persit dan ASN.

Di hadapan seluruh personel Kodim Gowa, pangdam juga kembali menegaskan implementasi slogan 6K DI HATI KITA. Menurutnya, apa yang dilakukan seluruh prajurit TNI AD, khususnya prajurit Kodam Hasanuddin harus bermanfaat bagi masyarakat. “Kita hadir dari mereka dan berbuatlah yang baik serta bermanfaat untuk masyarakat. Seperti yang dilakukan dengan memberi bantuan kepada masyarakat. Kita ingin masyarakat juga bisa merasakan kebahagiaan. Pemberian bantuan sembako dan vitamin kepada masyarakat penderita stunting ini, merupakan wujud kepedulian kita kepada mereka,” papar pangdam, yang berharap bahwa masalah stunting bisa diatasi melalui perhatian, edukasi dan bantuan kepada masyarakat. 

Pemberian bantuan kepada masyarakat dan keluarga penderita stunting.(Foto:ist)

Salah satu penerima bantuan, Bungati Dg Kerra, mengungkapkan keharuannya atas perhatian TNI kepada keluarganya. “Saya senang mendapat bantuan ini. Semoga bisa selalu ada perhatian begini. Terima kasih TNI,” singkatnya.

Dalam kunkernya ke Kodim Gowa, pangdam juga meninjau lokasi ketahanan pangan. Terkait program ini, pangdam meminta seluruh personel kewilayahan untuk proaktif mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. “Edukasi masyarakat untuk ketahanan pangan. Lakukan penanaman di satuan. Lihat jika ada lahan tidur dan tak terpakai, berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk memanfaatkannya sebagai lokasi ketahanan pangan. Ajak dan rangkul masyarakat untuk turut serta pada program ini,” imbuhnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *