Prof Rudy: Jangan Pandang Program Pemulihan Ekonomi Secara Sempit

Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin. (INFOKINI.ID/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menyampaikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) agar sudut pandang terkait dengan program tentang pemulihan ekonomi tidak melihatnya sebagai sesuatu yang sempit.

Pasalnya, ekonomi tidak akan pulih jika hanya membagikan uang, meskipun ada efeknya namun tidak berkelanjutan.

“Saya sampaikan di teman Bappeda dan BPKAD, bahwa tolong mindset perspektif berpikir terkait dengan program tentang pemulihan ekonomi tidak dipandang sebagai sesuatu yang sempit, seperti seakan-akan ekonomi pulih kalau orang-orang itu kita bagi-bagi duit. Saya yakin itu memang ada efeknya, tapi tidak berkelanjutan,” jelasnya di Balaikota Makassar, Senin (5/10/20).

Prof Rudy menyebutkan bahwa ekonomi terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19, sehingga ia tidak ingin pemerintah dianggap tidak peduli dengan upaya pemulihan ekonomi.

“Jadi intinya sekarang ini ekonomi terpuruk akibat adanya pandemi covid, kita tidak ingin bahwa pemerintah dianggap tidak care terkait dengan upaya-upaya bagaimana pemulihan ekonomi. Khususnya masyarakat yang sempat terpuruk. Tentu kita akan berjuang mati2an, untuk bisa bagaimana ekonomi bisa kita gerakkan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi,” terangnya.

Sehingga, hari ini Pemkot Makassar mengadakan rapat untuk menyatukan persepsi secara lebih kritis agar nantinya melahirkan program yang bisa mengakselerasi ekonomi.

“Kita pengen menyehatkan warga kota makassar, bukan sehat karena obat, tapi sehat karena memang badannya yang betul-betul sehat, makanya terapinya harus berkelanjutan. Dokter bilang lebih bagus jaga kesehatan dibanding minum obat. Jangan orang sakit kepala dikasih obat sakit kepala. Hilangmi sakitnya, padahal penyebab sakit kepalanya tidak hilang, itu yang kita rumuskan,” ucapnya.

“Insya Allah kita akan konsultasikan ke Kemendagri, dan tentu juga kami menginformasikan kepada pihak-pihak yang perlu diketahui,” pungkasnya. (Nurhidaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *