INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melakukan sejumlah langkah preventif. Kali ini dengan membentuk tim ahli untuk membantu perbaikan kinerja ekonomi di Kota Makassar setelah dihantam pandemi Covid-19.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengaku pihaknya akan berjuang secara maksimal agar bagaimana roda ekonomi di Kota Makassar bisa kembali bergerak. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya dengan membentuk tim ahli yang mengakibatkan tokoh-tokoh yang ahli dalam bidangnya.
Salah satu yang dilibatkan sebagai tim ahli pemulihan ekonomi Makassar yakni Laksmi yang merupakan istri dari Kepala Kantor Konsular Jepang di Makassar, Katsutoshi Miyakawa. Laksmi diketahui sebagai tim ahli untuk bidang Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
“Tentulah, tim ahli ini bukan tim ahli-ahlian, tentu saya ada pertimbangan. Kenapa? Beliau (Lasmi) wawasannya sangat luas, saya minta tolong ke dia, bagaimana caranya produk kita ready to market,” Jelas Rudy.
Menurutnya, ia memilih orang dari luar, agar bisa mengukur akselerasi dari luar.
“Tim ahli harus dari luar, supaya bisa mengaklerasi dari luar, ngapain kalau dari dalam, apa pengaruhnya? Adami SK-nya,” terangnya.
Rudy menilai, sektor UMKM memang menjadi salah satu sektor penopang ekonomi daerah. Untuk memperluas pasar dan jaringan, menurutnya diperlukan tim ahli yang berpotensi membuka peluang pada baru dan jaringan. Hak itu dilakukan agar, produk UMKM milik Makassar bisa tetap eksis di pasar lokal hingga internasional.
“Saya mau ready to market, untuk memasukkan pasar, apa yang kita butuhkan. Jaringan, kita cari jaringannya yang luas. Karena kalau saya tugaskan orang-orang Pemkot cari jaringan, ada mi SKPD, belum tentu juga bisa. Ini jaringannya luas, sampai ke Jepang. Artinya kita mau buka peluang UMKM kita untuk bisa eksis di pasar lokal maupun nasional, kalau perlu international,” pungkasnya. (Nurhidaya)
















