Pangdam Hasanuddin: Profesional Itu Tak Hanya Selesai, Tapi Punya Value Buat Diri dan Satuan

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin Desi Totok Imam, saat menabur benih ikan nila, dikesempatan kunkernya di Yonzipur 8/SMG.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, MAROS– Profesionalisme selalu menjadi penegasan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dalam setiap kunjungan kerjanya di berbagai satuan dalam lingkup Kodam XIV/Hasanuddin. Seperti saat kunker di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/Sakti Mandra Guna, berlokasi di Sangkeang, Kabupaten  Maros, Rabu (25/1/2023). Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini kembali menegaskan makna profesionalisme tentang tugas prajurit. Pangdam yang berkunjung didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XIV Hasanuddin Desi Totok Imam dan para Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin ini, juga meminta prajurit untuk tidak bersikap egois dengan hanya meminta hak tanpa  mendukung seluruh kebijakan.

Pangdam Mayjen TNI Totok Imam Santoso berlari bersama prajurit Yonzipur 8/SMG.(Foto:ist)

Di hadapan  prajurit dan Persit Yonzipur 8/SMG itu, Pangdam Mayjen Totok juga mengungkapkan, bahwa kunjungannya bertujuan meyakinkan pelaksanaan perintah pimpinan dan program Kodam XIV/Hasanuddin telah terlaksana dengan baik. “Untuk masalah kegiatan latihan jangan ada fiktif. Saya minta Danyon sesuai dengan tuntutan untuk profesionalisme prajurit Zeni. Harus latihan sesuai dengan norma-norma yang ada. Yakinkan anggota apapun pangkat dan jabatannya harus profesional. Profesional itu bukan hanya selesai tapi harus punya value atau nilai untuk dirimu dan satuanmu,” tegas mantan Danpussenarmed ini.

Pangdam juga berharap suruh prajurit dan seluruh penghuni Yonzipur 8/SMG bisa mengelola dan memanage dengan baik segala apa yang diperoleh sesuai kondisi dan disituasi. Sehingga dalam kondisi apapun, semua bisa dinikmati dan membahagiakan. “Saya ingin situasi dan kondisi di batalyon ini harus bahagia. Saya tidak ingin ada anggota dan ibu-ibu sedih. Kondisi yang ada di manapun sama, tinggal bagaimana kita mengelolanya, kita berdayakan, memanage hingga bisa menjadi kebahagiaan bersama,” ujar jenderal bintang dua ini.

Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hsn bersama pengurus dan guru sekolah Kartika di Yonzipur 8/SMG

Di kesempatan pangdam juga mengingatkan agar senantiasa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, menjaga kehidupan yang rukun, menghindari pelanggaran yang menyangkut nama baik diri sendiri dan satuan, serta larangan keterlibatan dalam politik. 

“Jalin hubungan baik dengan masyarakat. Perintah bapak Kasad dan dijabarkan dalam 6K bahwa keberadaan kita harus bisa menjadi solusi bagi masyarakat sekitar. Kecintaan masyarakat terhadap TNI tidak bisa datang sendiri jika kita tidak berkontribusi positif. Menjelang pemilu, harus berhati-hati dan waspada. Jangan sekali-kali terlibat di politik,” jelasnya.

Usai pengarahan, dilanjutkan pemberian bantuan sembako kepada warga sekitar yang bekerja sebagai petani serabutan dan juga penderita stunting. Pangdam juga melakukan penaburan bibit ikan nila sebanyak 500 ekor di kolam bioflok Yonzipur 8/SMG. Dilakukan juga peninjauan sarana prasarana milik Yonzipur 8/SMG seperti TK Kartika XX-14, Posyandu Matahari 022, kebun tanaman obat keluarga (toga), aneka kerajinan tangan dan juga olahan makanan hasil dari ide ibu Persit oleh Ketua Persit KCK Daerah XIV Hasanuddin Desi Totok imam.

Di akhir kegiatan, pangdam beserta rombongan melanjutkan latihan menembak senapan laras panjang, menembak pistol, berpanah dan lempar sangkur guna mengasah ketajaman dan keterampilan milter di lapangan tembak Yonzipur 8/SMG.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *