INFOKINI.ID, MAKASSAR– Provinsi Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai lokasi Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) berdasarkan tindak lanjut dari arahan Presiden pada saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Alasannya, apresiasi itu diberikan karena Sulsel menjadi provinsi terbaik dalam pengendalian laju inflasi. Pada September 2022 lalu, tercatat inflasi di Sulsel menurun drastis. Di tahun 2023 ini, menjadi harapan akan semakin menguatnya sinergitas dan inovasi dalam program ketahanan pangan (hanpangan). Hal ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, saat Kick Off GNPIP 2023, di Balai M Yusuf Makassar, Minggu (5/3/3023). Hadir Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Gubernur BI Causa Iman Karana, serta jajaran Forkopimda Sulsel dan kabupaten/kota. GNPIP menjadi program pengendalian inflasi melalui program ketahanan pangan yang digaungkan Bank Indonesia. Tahun 2023, mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional”.

Di kesempatan itu, Guberrnur BI Perry Warjiyo menegaskan keberhasilan hanpangan tak lepas dari kerja keras yang dilakukan seluruh pihak, termasuk Pangdam Hasanuddin beserta seluruh prajurit Kodam Hasanuddin. Perry bahkan menilai, pangdam dan jajarannya berperan penting dalam pengendalian inflasi, khususnya di Sulsel. “Pangdam bukan hanya ketahanan teritorial tapi juga ketahanan pangan di mana-mana. Terima kasih atas dukungan luar biasa untuk pengendalian inflasi. Saya dilaporkan dari Kepala BI Sulsel bahwa dukungan prajurit dahsyat dibawah instruksi, koordinasi dan kepemimpinan pangdam. Pertama, betul-betul bisa memanfaatkan lahan yang nganggur, ditanami padi, cabai dan segala macam. Jadi tanah yang nganggur menjadi bermanfaat. Kedua, hasilnya juga untuk kesejahteraan para prajurit, jadi prajuritnya juga sejahtera. Dan ketiga, hasilnya juga dijual ke masyarakat. Jadi prajurit tidak hanya memanfaatkan lahan yang kosong untuk ekonomi rakyat, namun juga memajukan kesejahteraan prajurit dan yang paling top dahsyat adalah mensejahterahkan rakyat,” jabar Perry, tentang kinerja prajurit Kodam berjuluk Ayam Jantan dari Timur terhadap program hanpangan dalam rangka pengendalian inflasi.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga mengungkapkan apresiasinya atas kinerja Mayjen Totok Imam Santoso beserta jajarannya. Menurutnya, Provinsi Sulsel telah terpilih menjadi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik regional Sulawesi tahun 2022 dan juga dinobatkan provinsi dengan ketahanan pangan terbaik nasional, tak lepas dari peran penting jenderal bintang dua itu beserta jajarannya. “Harapan saya beliau bisa di sini, kecuali naik pangkat, keluar boleh,” lanjut Andi Sudirman yang mengungkapkan bahwa Sulsel surplusnya tertinggi 2.08 juta beras se-Indonesia, dimana 25 persen stok Bulog berasal dari Sulsel. Gubernur juga meminta, agar lokasi pembibitan kakao di Luwu mendapat persetujuan.
Diketahui, untuk program ketahanan pangan sebagai upaya mengendalikan inflasi, Bank Indonesia dan Kodam XIV/Hasanuddin telah bekerjasama menggagas sejumlah program. Diantaranya, pemanfaatan sejumlah lahan kosong di berbagai wilayah dan di satuan jajaran Kodam Hasanuddin. Sinergitas antara Kodam Hasanuddin dan Bank Indonesia dalam program ketahanan pangan juga telah dituangkan melalui penandatanganan kerjasama saat Kick off GNPIP beberapa waktu lalu. Bahkan di tahap pertama sinergitas tersebut, Kodam Hasanuddin menyiapkan 3 lokasi untuk program hanpangan, yaitu di Kelurahan Tamarunang, Kabupaten Gowa, dengan lahan seluas 7,9 hektar yang pembagiannya terdiri dari 5 hektar untuk jagung, 2 hektar untuk cabe, dan 0,9 hektar untuk bioflok sebanyak 8 kolam. Lokasi kedua berada di Asrama Hubdam XIV/Hasanuddin dengan bantuan 660 buah polybag tanaman hortikultura berupa cabe, terong dan tomat serta dukungan 150 ribu ekor bibit ikan lele. Lokasi ketiga berada di Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti, dengan dukungan berupa 3 buah kolam bioflok dengan 3.000 ekor bibit ikan nila dan bibit hortikultura pada lahan seluas sekitar 1 hektar.(*)
















