Koramil 1409-01/Somba Opu Bukukan 200 Penderita Stunting, Babinsa Dikerahkan Bawa Bantuan dan Pantau Tumbang

Babinsa Kelurahan Romang Polong Koramil 1409-01/Somba Opu bersama pemerintah setempat menyerahkan bantuan kepada keluarga penderita stunting di wilayahnya.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– 200 orang anak penderita stunting terdata di wilayah Koramil 1409-01/Somba Opu. Data yang tersebut dibukukan Koramil dan menjadi acuan bagi penanganan program penurunan angka stunting, khususnya di wilayah Kecamatan Somba Opu. Bersinergi dengan seluruh stake holder dan mitra kerja, Koramil 1409-01/mengerahkan seluruh potensi wilayah untuk bersama-sama mengejar target yang ditetapkan pemerintah untuk penurunan angka stunting. Termasuk mengerahkan para babinsa untuk langsung menyalurkan bantuan dan memantau tumbuh kembang (tumbang) penderita yang telah mendapat bantuan, khususnya bantuan makanan dan asupan gizi lainnya.

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Romang Polong Koramil 1409-01/Somba Opu Serka Lias, bersama pemerintah daerah setempat, menyerahkan bantuan makanan dan asupan gizi kepada keluarga anak penderita stunting bernama Atifa yang berusia 4 tahun, Selasa (7/3/2023). Atifa masuk dalam data penderita stunting karena mengalami pertumbuhan yang tidak proporsional antara usia, tinggi dan berat badannya. Atifa yang merupakan Puti pasangan suami istri Agung Imam Mahdi dan Mustaina ini hanya memiliki tinggi 90 sentimeter dan berat badan 12 kilogram di usia 4 tahun. Selain menyerahkan bantuan dan akan melakukan pemantauan tumbang Atifa saja, Babinsa Serka Lias juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi dan pola hidup sehat. 

Danramil 1409-01/Somba Opu Kapten Inf Syaiful mengatakan, pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan pemantauan terhadap tumbang seluruh anak yang terdata sebagai penderita stunting di wilayahnya. “Kami ikut berperan dalam upaya penanggulangan masyarakat yang beresiko stunting di wilayah Koramil 1409-01/Somba Opu. Khusus pemberian bantuan paket sembako, sebelumnya Koramil 1409-01/Somba Opu kerjasama Puskesmes Somba Opu dan Puskesmas Samata sudah menyalurkan bantuan paket sembako kepada sekitar 200 warga beresiko. Kepedulian juga ditunjukkan dengan sejumlah mitra dan stake holder yang turut menyalurkan bantuan bagi warga kita yang beresiko stunting, diantaranya Bank Indonesia dan pelaku usaha, seperti PT Gowa Semilir Abady yang menjadi produsen Roti Jordan dan juga pengelola Pasar Induk Minasa Maupa serta sumbangan dari para Babinsa Koramil 1409-01/Somba Opu,” jelas Kapten Inf Syaiful. 

Dijabarkan pula, bahwa penangana stunting menjadi program TNI AD yang merupakan instruksi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sekaligus penjabaran dari slogan 6K di Hati Kita yang menandai pedoman prajurit Hasanuddin. “Perintah harian bapak Kasad menginstruksikan agar kehadiran kita bisa menjadi solusi bagi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Penyaluran bantuan stunting ini bagian dari implementasi tersebut. Selain bantuan yang kita serahkan, masyarakat juga diedukasi terkait sejumlah hal terkait ,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *