Pernah Ditemui Gubernur, Massa Tetap Gelar Aksi di Makassar

Sejumlah massa yang melakukan penutupan di Jalan AP Pettarani Makassar (INFOKINI.ID/MuSa)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Hari ini, Selasa 20/10/2020), sejumlah titik di Kota Makassar mengalami kemacetan. Hal tersebut lantaran sejumlah mahasiswa dan buruh pekerja kembali melakukan aksi unjuk rasa.

Ujuk rasa terlihat mulai dari depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel yang sejak siang tadi dipadati oleh pendemo.

Kemudian, di bawah jembatan flay over Makassar yang dipenuhi massa dari Gerakan Rakyat Makassar. Bahkan hingga malam ini sebagian dari mereka masih menggelar aksi. Begitu juga di depan Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dilakukan penutupan jalan yang menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan.

Aksi massa ini dilakukan terkait dengan penolakan atas disahkannya Undang-undangan Omnibus Law Cipta Kerja yang dianggap tidak berpihak kepada rakayat kecil dan juga memperingati satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Meski telah ditemui oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari beberapa hari lalu, namun massa terus melakukan aksi di beberapa titik di Makassar.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dikonfirmasi usai paripurna perayaan hari jadi Sulsel ke 351 kemarin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sementara menginput beberapa tuntutan dari massa aksi. Karena ada beberapa tuntutan itu sebenarnya tidak benar.

“Seperti misalnya mereka hanya minta UU 13 itu jangan diotak-atik. Itu tetap ada teryata,” ujar Nurdin.

“Jadi, kalau gak ada di Omnibus Law adanya di UU 13. Cuman salah persepsi kita lagi kaji bersama. Pak wagub sudah kumpul seluruh elemen mahasiswa elemen buruh,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, dirinya telah mengumpulkan dan melakukan pertemuan bersama para rektor yang ada di Makassar. Membahas terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja ini. (Muh. Saddam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *