INFOKINI.ID, MALUKU – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menginisiasi pengeboran sumur air bersih dan pipanisasi di Pulau Moa, Provinsi Maluku. Proyek ini diresmikam Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin (4/9/2023).
Program pengeboran air bersih Unhan telah direalisasikan sebelumnya di sejumlah wilayah. Di antaranya di Nusa Tenggara Barat, Gunung Kidul, Bantul, Pamekasan, Bogor dan beberapa daerah lainnya. Program ini diproyeksikan menjadi kalender berkelanjutan dari Unhas.
Rektor Unhan Letjen TNI Dr Joni Mahroza melalui Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan RI Marsekal Pertama TNI Ir Andi Sutomo, mengungkapkan, sumur bor ini menjadi bagian dari pengabdian untuk masyarakat yang dilakukan oleh Unhan. Kata dia, program menitikberatkan pada upaya menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.
“Sebelumnya kita turun untuk melihat langsung kesulitan yang dihadapi masyarakat. Kita berharap dengan program pengabdian ini, apa yang kita hadirkan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan menjawab kesulitan mereka, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas jenderal bintang satu asal Kabupaten Sidrap, Minggu (3/9/2023)
Wujud Pelaksanaan Tri Darma
Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh LPPM Unhan RI di Pulau Moa sebagai bagian dari pengabdian Unhan.
“Pengeboran sumur air bersih dan Pipanisasi juga dilaksanakan di daerah-daerah yang kekurangan air bersih seperti di Nusa Tenggara Barat, Gunung Kidul, Bantul, Pamekasan, Bogor serta daerah lain di berbagai provinsi,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, pengeboran sumur air bersih dan pipanisasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke rumah-rumah penduduk dan juga air minum untuk hewan seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan lain-lain.
Beberapa dosen terlibat langsung dalam kegiatan ini. Di antaranya dosen dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) dan Fakultas Logistik Militer (FLM) Unhan RI.
Adapun desa yang telah menerima manfaat dari pengeboran dan pipanisasi Air di Kabupaten Maluku Barat Daya antara lain:
1. Desa Keiwatu sebanyak 365 Kepala Keluarga (KK);
2. Desa Upunyor sebanyak 80 KK dan pembuatan Kubangan dan tempat minum ternak;
3. Desa Kiera sebanyak 143 KK dan pembuatan Kubangan dan tempat minum ternak;
4. Desa Klis Pembuatan tempat minum ternak;
5. Desa Tonwawan sebanyak 45 KK dan pembuatan kubangan dan tempat minum ternak;
6. Desa Patti sebanyak 292 KK dan pembuatan tempat minum ternak;
7. Desa Werwaru sebanyak 30 KK dan pembuatan kubangan dan tempat minum ternak;
8. Desa Nyama sebanyak 120 KK;
9. Desa Moain sebanyak 100 KK dan pembuatan kubangan dan tempat minum ternak;
10. Desa Wakarleli sebanyak 100 KK;
11. Desa Tiaku untuk Kebutuhan Mesjid;
12. Kebutuhan Air untuk Pos TNI AL;
13. Kebutuhan Air untuk Kantor Koramil.
















