INFOKINI.ID, TAKALAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar H. Muh Hasbi, S. STP. MAP mewakili Pj Bupati Takalar menghadiri Coffe Morning Menyongsong Pemilu 2024 di Famous Cafe Jl. Ashar Dg. Mangung Takalar, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD, Perwakilan Forkopimda, Ketua KPU Takalar dan jajarannya, Perwakilan Bawaslu Takalar, Kepala Kemenag, Kasatpol PP serta perwakilan seluruh partai politik bertujuan untuk memantapkan sinergitas guna mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 dan membahas terkait imbauan pemasangan alat peraga kampanye.
Sekda Takalar dalam coffee morning tersebut mengatakan bahwa pesta demokrasi sebentar lagi akan dilaksanakan. Sebelum pemilu dilaksanakan, tentu ada banyak regulasi yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah tentang aturan dalam pemasangan alat peraga kampanye.
Berdasarkan regulasi, ada waktu bagi para calon legislatif untuk memasang alat peraga, yaitu 25 hari setelah penetapan calon tetap.
Selain itu, diimbau pula agar tidak memasang alat peraga sosialisasi yang menyerupai alat peraga kampanye di tempat-tempat yang dilarang seperti tempat ibadah, rumah sakit, gedung pemerintahan baik fasilitas milik TNI/Polri, BUMN/BUMD dan termasuk pohon untuk tidak dipaku.
“Alat peraga yang sudah terpasang di pinggir jalan sudah jelas melanggar aturan. Untuk menertibkan hal tersebut, Bawaslu dapat merekomendasikan kepada pemda untuk mengintruksikan Satpol PP turun ke lapangan menertibkan semua alat peraga yang ada di pinggir jalan. Tentu ini menjadi pembalajaran politik bagi kita semua,” jelasnya
Selain itu, Sekda Takalar juga minta kepada ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis, sekalipun ada anggota keluarga yang ikut bertarung dalam pemilu mendatang.
“Pemerintah daerah berkomitmen bahwa pesta politik ini harus kita kawal dengan baik, kompak dan menjaga stabilitas daerah dengan menegakkan regulasi aturan dan tidak mencederai satu sama lain,” tegas Sekda.
Sementara itu, Ketua KPU Takalar Hamdani Pattiiha menyampaikan bahwa prinsipnya di KPU, menciptakan sinergitas antar lembaga untuk menghadirkan demokrasi yang berkualitas. Jika semua bersinergi maka Takalar akan lebih baik dalam proses demokrasi.
“Saya mengajak seluruh anggota KPU kabupaten/kota untuk memperbarui semangat dan ritme kerja menyongsong hari pemungutan suara. Semua kegiatan yang sudah dipersiapkan agar dapat berjalan sesuai yang direncanakan,” tutupnya.
















