Perkuat Upaya Penanggulangan Bencana di Takalar, Pj Bupati Terima Tim Verifikasi BNPB Pusat

Pemkab Takalar dan tim dari BNPB Pusat melakukan kunjungan ke lokasi sungai yang terdampak banjir di Desa Soreang, Kecamatan Mapsu, dan Desa Galesong, Kecamatan Galesong.

INFOKINI.ID, TAKALAR – Pj Bupati Kab. Takalar Dr. Setiawan Aswad, M. Dev. Plg, menerima langsung Tim Verifikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat di Rumah Jabatan Bupati Takalar, Sabtu 30 September 2023.

Tim dari BNPB dipimpin Kasi Kedaruratan BNPB Rudi. Kunjungan berlangsung selama dua hari Jumat dan Sabtu (29-30/9/2023).

Pj. Bupati Takalar menyampaikan terima kasih atas kedatangan pihak BNPB ke Kabupaten Takalar.

Kedatangan BNPB ini suatu angin segar bagi Pemerintah Daerah Takalar, mengingat Takalar pernah dilanda angin puting beliung pada tahun 2022 lalu.

“Kunjungan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BNPB Pusat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga Takalar, serta memperkuat upaya penanggulangan bencana di masa mendatang,” kata Dr Setiawan.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BNPB Rudi mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Pj. Bupati Takalar ke kantor BNPB beberapa bulan yang lalu. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana di daerahnya.

“Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti usulan dari Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar. Dimana tim verifikasi BNPB telah melakukan verifikasi lapangan di enam titik sungai yang terkena dampak banjir pada Desember 2022, sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan dan penanggulangan bencana di wilayah ini,” jelasnya.

Setelah menerima tim verifikasi, Pj. Bupati Takalar bersama BNPB turun langsung ke lapangan untuk meninjau warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kelurahan Rajayya, Kecamatan Polongbangkeng Selatan.Sebanyak 11 rumah mengalami kerusakan serius akibat angin puting beliung.

Selanjutnya, dilanjutkan kunjungan ke lokasi sungai yang terdampak banjir di Desa Soreang, Kecamatan Mapsu, dan Desa Galesong, Kecamatan Galesong. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *