Penjagaan Batas Wilayah Gowa Mulai Diperketat, Polres Gelar TFG

TFG terkait penempatan 13 pos batas wilayah pada pelaksanaan PSBB Gowa. Dihadiri Dandim 1409/Gowa,. (Foto:ist)

Infokini.id, Gowa– Batas wilayah Kabupaten Gowa yang berbatasan dengan Kabupaten lain, seperti Makassar, Jeneponto, Sinjai, Takalar, akan dijaga ketat selama uji coba, hingga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa yang akan dimulai Senin (4/5/2020) mendatang. Ini untuk mengawasi jalur masuk transportasi dan masyarakat baik keluar maupun masuk ke wilayah Gowa. Pos siaga di 13 titik batas wilayah yang didirikan untuk kepentingan pengamanan dan pengawasan tersebut, yaitu pos 1 batas Gowa-Makassar di Jalan Sultan Hasanuddin, pos 2 batas Gowa-Makassar di Jalan Tun Abd. Razak Hertasning, pos 3 batas Gowa-Makassar di Jalan Poros Samata-Antang, pos 4 batas Gowa-Takalar di Jalan Poros Pallangga Desa Bontomarannu, pos 5 batas Gowa-Makassar di Jalan Poros Kanjilo Kecamatan Barombong, pos 6 batas Gowa-Takalar di Jalan Poros Takalar-Kalaserena, pos 7 batas Gowa-Takalar di Jalan Poros Bontoramba-Desa Tonasa, pos 8 batas Gowa-Maros di Jalan Poros Pattallassang-Paccellekang, pos 9 batas Gowa-Maros di Jalan Poros Pattallassang-Jenemadingin, pos 10 batas Gowa-Takalar di Jalan Tanakaraeng-Sapaya, pos 11 batas Gowa-Sinjai/Bone di Jalan Poros Sinjai Desa Tabbinjai, pos 12 batas Gowa-Jeneponto di Jalan Poros Taneta-Rumbia, dan pos 13 batas Gowa-Makassar di Jalan Poros Jipang-Perum Minasaupa.

Terkait penempatan 13 pos batas wilayah tersebut, Rabu (29/4/2020) di halaman Rumah Adat Balla Lompoa Gowa, Kapolres Gowa, AKBP Boy F Samola SIk MH, memimpin penyelenggaraan Tactical Floor Game (TFG). “Terkait pemberlakuan PSBB Gowa, ada 13 pos batas wilayah Kabupaten Gowa yang akan dijaga dan ditutup. Aparat gabungan terpadu yang bertugas di pos tersebut mempunyai tugas pokok untuk membatasi warga masyarakat, baik yang keluar ataupun masuk ke Gowa, dengan cara menghimbau dan menjelaskan SOP PSBB. Setiap yang ditunjuk sebagai tertua di pos penjagaan, diharapkan mengatur anggotanya dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaan PSBB nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Periksa dan himbau masyarakat dengan sikap sopan dan persuasif tidak arogan. Namun harus tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Boy, yang juga menekankan bahwa semua aparat yang bertugas harus paham tata cara serta mekanisme SOP pelaksanaan PSBB.

Hadir dalam kegiatan Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib SPd MTr(Han), Kasdim 1409/Gowa, Mayor Inf Husain Samaun, jajaran Danramil Kodim 1409/Gowa, Dirlantas Polrestabes Makassar, jajaran Kapolsek Polres Gowa, Sat Lantas Polres Gowa, serta Kasatpol PP Gowa, Alimuddin Tiro.
Di kesempatan yang sama, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib SPd MTr (Han) mengatakan, PSBB adalah puncak upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Gowa. Situasi dan kondisi saat ini menurut Muh Suaib, adalah tanggung jawab semua pihak. Rencana PSBB Gowa yang mendapat apresiasi dari Gubernur Sulsel dan akan menjadikanGowa sebagai contoh dalam pelaksanaan PSBB. Oleh sebab itu kita harus membuktikan dalam pelaksanaannya. “Dalam melaksanakan tugas juga harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri. Jangan menganggap remeh situasi saat ini, karena kita tidak tahu siapa yang membawa dan darimana virus itu datang. Jadi tetaplah jaga kesehatan agar kita terhindari dari wabah ini,” jelas Dandim.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *