INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pelayanan ibadah umrah bagi jamaah asing atau dari luar Arab Saudi. Sebelumnya, layanan penerbangan ibadah umrah dari Indonesia ditutup sejak Februari 2020 lalu untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirma Sulaiman mengatakan, meski sudah dibuka, tetapi untuk penerbangan dari Makassar ke Saudi Saudi belum. Masih Saudi Airlines yang baru mendarat kesana, itu pun dari Jakarta.
“Sehingga praktis untuk saat ini kita hadapi adalah membuat panduan untuk pemberangkatan umrah. Kemudian ada juga pembatasan umur bagi jamaah yakni 18 sampai 50 tahun,” kata Andi Sudirman, usai mengikuti rapat persiapan umrah dalam masa Pandemi covid-19, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (2/11/2020).
Pembatasan usia bagi jamaah sendiri, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 719 Tahun 2020, tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 sudah terbit.
Sementara itu, dari data jamaah umroh yang terdaftar, yang mendominasi jamaah umroh tahun ini yakni jamaah dengan umur di atas 50 tahun, karena ada sebanyak 70 persen dari total keseluruhan jamaah yang akan berangkat nantinya.
“70 persen itu dari jumlah kesluruhan jamaah yang 32.494, jadi 70 persennya itu tidak bisa berangkat karena diatas 50 tahun umurnya,” tuturnya.
Wagub memberi intruksi kepada stakeholder terkait.
Pada pelaksanaa ibadah umroh di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, memberikan instruksi kepada instansi terkait agar membuatkan panduan umroh.
“Panduannya harus integretik protokol kesehatan, karena dulu kan masih kartu-kartu itu kan. Jadi sekarang harus dibuatkan buku panduannya untuk pemberangkatan yang integretik protokol kesehatan,” tuturnya.
“Dimana swb tasnya, kapan berangkat, dimana karantina karena semua sistem online, hotel bintang empat dan lima pun semuanya online. Jadi tadi Kemenag sudah siap untuk membuat itu,” tambahnya. (Muh. Saddam)
















