INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mendukung permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar ada taman dan jalur sepeda khusus yang dibuat di Jalan AP Pettarani.
Pasalnya, tingginya minat bersepeda masyarakat di Makassar menjadi tren saat ini. Hal tersebut perlu diimbangi ketersediaan fasilitas penunjang, salah satunya jalur khusus tersendiri agar lebih tertib dan tidak saling menggangu pengguna jalan lainnya.
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar Abdi Asmara mendukung agar ada jalur sepeda khusus yang dibuat oleh Dishub Makassar. Apalagi jika melihat aktivitas masyarakat saat ini yang jadi tren yakni bersepeda.
“Lebih baik dari awal sudah kita rencanakan daripada nanti sudah selesai ini baru kita merombak lagi ya kan, mubazir anggaran dan saya kira memang harus digiatkan ini jalur sepeda,” jelasnya.
Menurut dia, Jalan AP Pettarani akan menjadi percontohan awal jalur sepeda. Kemudian akan dikembangkan di kawasan lain, misalnya di kawasan yang padat perkantoran dan kampus. Sebut saja di Boulevard dan sepanjang jalan Sudirman dan Ratulangi.
“Pettarani mumpung dalam perbaikan, sebaiknya dibuatkan. Ini bisa menjadi percontohan untuk kawasan lain. Yang bisa menghubungkan banyak kantor atau kampus,” katanya.
DPRD dengan fungsi pengawasannya akan mengawal baik rencana pemerintah ini. Sepanjang itu bermanfaat untuk masyarakat, Abdi dan legislator lainnya mendukung penuh itu.
“Biarkan pemerintah merencanakan, kita di DPRD akan mengukur apakah baik untuk masyarakat, pasti akan kita setujui. Tugas pemerintah memang membangun fasilitas. Makanya perlu adanya sosialisasi masif. Kita berharap pembangunan ini terealisasi. Makassar ini kota besar,” terangnya.
Ia menjelaskan, jalur khusus sepeda ini selain untuk ketertiban lalu lintas, juga nantinya menjadi warisan untuk generasi muda dan anak cucu di masa depan.
Baginya, fasilitas ini secara otomatis akan membangun karakter generasi muda untuk tertib dan saling menghargai sesama pengguna jalan.
“Pada akhirnya generasi muda melihat ini, akan jadi warisan untuk mereka di masa akan datang. Ini juga merupakan pembangunan karakter. Kita juga bisa seperti di luar negeri. Generasi kita harus dibentuk karakternya. Karakter tertib,” pungkasnya. (Nurhidaya)
















