INFOKINI.ID, MAKASSAR – PT PLN (Persero) minta masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) menurunkan penggunaan pemakaian listrik sehari-hari sambil menunggu pemulihan sistem kelistrikan pulih.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan kondisi pemadaman bergilir akan terus berlanjut hingga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) normal kembali.
Andy mengatakan selama pemulihan pasokan bagi PLTA dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), manajemen beban pengguna listrik di Sulsel akan terus berlanjut.
“Kami juga sedang lakukan percepatan penambahan pembangkit inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW yang ditargetkan masuk sistem pada Maret 2024,” ujar Moch Andy Adchaminoerdin, Senin (27/11/2023).
Dirinya meminta masyarakat untuk bersama-sama mengurangi penggunaan listrik. Hal ini, dilakukan agar pemadaman listrik di Sulsel dapat berkurang dari jam yang ditentukan.
“Untuk mengurangi dampak dan durasi padam, mohon dukungan masyarakat,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Andy, pihaknya mengimbau agar masyarakat lakukan pengurangan hingga 30 persen dari pemakaian biasanya, hingga masa pemulihan berakhir.
“Untuk sementara waktu ini agar bersama-sama mengurangi pemakaian listriknya sekitar 30 persen selama masa pemulihan pembangkit,” Terangnya.
















