INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pembangunan gedung Twin Tower 36 lantai milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi mulai dibangun, Sabtu (7/11/2020) ini.
Hal ini ditandai dengan ground breaking yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel.
Nurdin Abdullah mengatakan bahwa, gedung ini akan dibangun oleh PT Waskita Karya yang merupakan Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi.
“Twin Tower ini kita akan dibangun dengan sistem turnkey, akan kita bayar setelah selesai, setelah terima kunci. Jadi, ini tidak bersumber dari APBD maupun APBN, ini betul-betul kolaborasi PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) bersama Waskita Karya, saya kira ini sesuatu yang luara biasa,” kata NA sapaan akrab Nurdin Abdullah.
NA menjelaskan bahwa, alasan perlunya bangunan ini hadir. Pertama, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan antar pemerintah untuk selalu bersinergi.
“Kalau kita lihat kondisi kantor kita itu tersebar di berbagai tempat sehingga koordinasi juga sulit. Kedua, tidak efisien dan ketiga kontrolnya juga. Sehingga kita butuhkan pemerintahan ini terintegrasi,” ujarnya.
Dikabarkan sebelumnya, Twin Tower ini sendiri akan menjadi gedung terintegrasi antara Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta bupati dan wali kota se-Sulsel.
Gedung yang dibangun di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti mal, hotel dan restoran. Gedung ini rencananya akan dibangun selama 18 bulan, dengan anggaran pembangunan Rp1,9 triliun.
Ia juga menambahkan bahwa, pembangunan Twin Tower sebuah kolaborasi yang menjadi budaya baru dalam pemerintahan.
“Di mulainya pembangunan dengan Twin Tower ini akan mempersatukan kita semua dalam rangka melakukan percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan,” tutupnya. (Muh. Saddam)
















