Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar Juara All England 2024

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertamanya di All England Open 2024, Minggu, setelah dalam final mengalahkan Ginting. (PBSI)

INFOKINI.ID, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan gelar juara All England Open 2024 setelah memenangkan laga final All England Open 2024 atas wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui dua gim langsung, 21-16, 21-16, di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (17/3).

Gelar juara yang dibawa Fajar/Rian itu sekaligus membuat Merah Putih menjadi juara umum setelah sebelumnya All Indonesian Final terjadi di sektor tunggal putra. Jonatan Christie keluar sebagai juara setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14.

Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara sekaligus menjadi juara umum All England 2024. Ini menjadi ulangan dari kejayaan 30 tahun lalu di mana Indonesia terakhir kali menjadi juara umum All England.

“Sangat senang bisa back to back juara di All England. Ini juga gelar pertama kami setelah All England tahun lalu. Intinya kami ingin terus konsisten, berprestasi lagi, juara di setiap turnamen,” kata Fajar, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Rasanya (setelah mempertahankan gelar) tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, apalagi kami datang sebagai yang tidak diunggulkan,” ujarnya menambahkan.

Mengenai laga final kontra peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Chia/Soh, Fajar/Rian mengatakan kunci kemenangan mereka adalah persiapan dan strategi yang lebih matang.

“Kami mempelajari permainan Aaron/Soh di turnamen kali ini. Tadi kami merasa unggul di bola depan sementara mereka terus memaksa untuk menyerang. Itu yang kami redam,” kata Fajar.

Jonatan Juarai All England 2024 Usai Kalahkan Ginting

Sebelumnya, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juga meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertamanya di All England Open 2024, Minggu.

Jonatan menang atas rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting melalui dua gim langsung, 21-15, 21-14 pada laga yang digelar di Birmingham, Inggris tersebut.

“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Bagi Jonatan, pencapaiannya bersama Ginting adalah hal yang harus dirayakan bersama, karena keduanya sama-sama menorehkan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia.

“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu,” ujarnya.

“Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *