INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menargetkan pendapatan daerah untuk 2021 sebesar Rp3.753.361.169.000. Jika dikalkulasi jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp385.508.831.000 atau 9,31 persen dari target tahun 2020 yang sebesar Rp4.138.870.000.000.
Hal ini sebagai bentuk penyesuaian pertumbuhan ekonomi, sehingga ditarget menurun sebesar 9,31 persen.
Target pendapatan daerah ini pun ditanggapi Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hasanuddin Leo.
Menurut Leo, pembahasan soal target pendapatan daerah 2021 ini belum final. Target tersebut kemungkinan masih bisa berubah, namun sulit melebih pendapatan daerah di APBD Pokok 2020.
Untuk itu, kata Leo penurunan pendapatan daerah Kota Makassar tersebut adalah hal yang wajar jika melihat kondisi ekonomi saat ini.
“Pemerintah juga masih ragu-ragu, kecuali ada jaminan tidak ada lagi Covid, dan ini sesuatu yang wajar, justru naik jika mengacu pada anggaran refocusing kan, kalau disamakan (APBD) pokok jelas turun,” ujarnya saat dihubungi Kamis (12/11/20).
Meskipun anggaran ditetapkan lebih kecil di 2021, jika kondisi Covid-19 mulai normal, maka ada kemungkinan perubahan dapat segera dilakukan.
“Jadi jika di 2021 sudah seperti sedia kala maka insya Allah ini pasti akan ditingkatkanki, seperti itu, walau memang sulit. Dan kita tahu dia masih ada ragu-ragu tentang pendapatan daerah di 2021,” pungkasnya. (Nurhidaya)
















