INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan berpotensi mengalami fenomena La Nina.
La Nina merupakan fenomena global yang memberikan pengaruh, yaitu penambahan curah hujan 20 hingga 40% dari rata-ratanya di wilayah Indonesia. Khususnya Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Hal tersebut dikatakan Perkiraan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, kepada INFOKINI.ID, melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/11/2020).
“Wilayah yang berwarna hijau menunjukkan curah hujan diprakirakan di atas rata-rata. Sehingga perlu diwaspadai,” kata Rizky.
Dari data yang diperoleh dari Prakiraan Cuaca BMKG Wilaya IV Makassar, semua kabupaten dan kota di Sulsel berwarna hijau, yang artinya berpotensi muncul fenomena di daerah itu.
“Karena La Nina itu fenomena skala global. Jadi, area yang terdampak juga berpotensi luas,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, untuk wilayah Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar perlu mewaspadai. Karena prakiraan curah pada Desember dalam kategori sangat tinggi.
“Pakiraan curah hujan bulanan Januari dan Februari 2021 di wilayah Makassar menunjukkan kategori sangat tinggi,” tutur Rizky.
“Daerah tersebut selain curah hujan sangat tinggi, juga sifat hujannya di atas normal,” tambahnya.
Olehnya itu, ia mengimbau kepada masyarakat Sulsel agar mewaspadai bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat seperti banjir berskala luas.
“Sehingga mulai sekarang diharapkan masyarakat sudah mempersiapkan, untuk mengantisipasi hal tersebut seperti pembersihan gorong-gorong, memangkas pohon yang sudah tua dan lain-lain,” pungkasnya. (Muh. Saddam)
















