INFOKINI.ID, GOWA– Silaturrahmi dan kunjungan ke sejumlah tokoh masyarakat kembali dilakukan Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni. Minggu, (23/6/2024) Kunjungan dilakukan di wilayah Kecamatan Bajeng Barat. Selain menyerap aspirasi dari masyarakat, kunjungan juga dilakukan pamong senior yang lekat di sapa Karaeng Kio ini, untuk mempublikasikan pernyataan sikap politiknya pada Pilkada Kabupaten Gowa November 2024. Karaeng Kio, menegaskan bahwa dirinya siap untuk maju pada Pilkada 2024 karena tekad melanjutkan pembangunan, untuk menyempurnakan program yang telah dilaksanakan selama dua tahun periode kepemimpinannya mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Karaeng Kio juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat untuk niatnya tersebut.

“Saya sudah dua kali menjadi Wabup. Dan aturan melarang untuk tiga kali. Sementara saya masih bertekad mengabdi untuk melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan di Kabupaten Gowa. Sehingga nyatakan akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa. Hanya dengan keberlanjutan, maka pembangunan bisa dimaksimalkan. Kenapa perlu ada keberlanjutan? Karena seluruh program pembangunan memiliki keterbatasan waktu dan anggaran. Sehingga untuk menyempurnakannya, perlu ada keberlanjutan dari pemimpin sebelumnya. Oleh karenanya, niat saya untuk maju adalah untuk melanjutkan pembangunan agar bisa sempurna. Dan yang kurang kita benahi. Jadi tolong doakan saya, bantu dan dukung saya untuk bisa maju guna melanjutkan pembangunan,” jelas Karaeng Kio, didampingi Tim Bismillah yang menjadi tim pemenangan Karaeng Kio.
Salah satu yang dicontohkannya adalah program mahasantri. Program ini baru menyentuh satu hafiz setiap desa dan kelurahan. “Program mahasantri ini harus kita lanjutkan, bukan tidak mungkin nanti kita realisasikan satu hafiz di setiap RT/RW. Demikian juga jalan, ada keterbatasan. Sehingga dengan keberlanjutan, maka pembangunan itu Insyaa Allah bisa disempurnakan. Salah satu kesejahteraan karena adanya keberlanjutan telah dicontohkan oleh negara Singapura. Negara ini sangat kecil dan hampir tidak memiliki sumber daya alam. Tetapi karena setiap pemimpin memiliki komitmen untuk melanjutkan setiap program pembangunan dari pemimpin sebelumnya. Sehingga hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” jabarnya, seraya juga mencontohkan ketidakberlanjutan pembangunan yang akhirnya menjadi pembangunan yang sia-sia. Salah satunya Stadion Mattoanging yang akhirnya tidak terbangun.
Dalam kunjungan silaturrahminya bersama tokoh dan masyarakat, Karaeng Kio mengunjungi tujuh titik lokasi di Kecamatan Bajeng Barat, yaitu di rumah H Rani di Desa Borimatangkasa, Desa Tanabangka di rumah H Syamsuddin, Desa Gentungang tepatnya di rumah Abd Harun Dg Lurang, di Desa Bontomanai berkumpul di rumah Marzuki Dg Ngimba, di Desa Mandalle dipusatkan di rumah H Rail Dg Liwang, di Desa Kalemandalle difasilitasi Sulaeman Dg Nojeng, dan di Desa Manjalling yang dipusatkan di rumah Amir Dg Sirua.(*)
















